Sekretaris Tak Percaya Akil Mochtar Pengguna Narkoba

"Saya dipanggil saat penggeledahan KPK dan disuruh menyaksikan temuan (ganja). Saya tidak yakin, karena beliau tidak merokok," kata Yuanna.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 08 Okt 2013, 01:16 WIB
Penemuan Ganja dan pil jenis Sabu dalam penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang kerja Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali, sekretaris Akil, Yuanna Sisilia.

Dalam sidang etik Majelis Kehormatan Konstitusi (MKK), Yuanna yang dihadirkan sebagai saksi mengaku kaget ketika KPK menemukan narkoba di ruang kerja Akil. Ia pun tak yakin kalau Akil adalah pengguna Narkoba.

"Saya dipanggil saat penggeledahan oleh KPK dan disuruh menyaksikan hasil temuan (ganja). Saya tidak yakin, karena beliau selama ini tidak merokok lagi," ujar Yuanna di Gedung MK, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Yuanna menambahkan selama 4 tahun menjadi sekretaris, Akil berhenti merokok sejak 2 tahun lalu. Sejak saat itu, Ia pun tak pernah melihat bosnya itu merokok. "Saya tidak pernah menemukan ada rokok lagi setelah itu. Di ruangannya pun, ketika saya masuk, juga tidak pernah lihat bapak (Akil) merokok," ujar Yuanna.

Sementara itu, staf bagian Protokol, Sarmili juga mengaku kaget ketika KPK menemukan barang haram tersebut di ruang kerja Akil. Awalnya, Ia tak percaya kalau atasannya tersebut adalah sebagai pemakai narkoba. "Ya tentunya saya kaget. Karena beliau kan atasan saya, pimpinan tertinggi di lembaga ini," jelas Sarmili.

office boy ruang kerja Ketua MK, Sutarman yang juga turut diperiksa MKK mengaku tidak tahu kalau Akil mengonsumsi ganja. Dikarenakan, saat membersihkan ruang kerjanya, ia tidak pernah menemukan bekas ganja atau pun rokok di ruang Akil.

"Di meja kerjanya memang ada asbak, tapi digunakan untuk menaruh alat tulis. Saya juga tidak pernah menemukan debu bekas rokok atau ganja. Debu rokok beda dengan debu udara biasa," tukas Sutarman.(Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya