Memiliki anak yang menginjak usia remaja membuat Wulan Guritno harus lebih ekstra dalam mengawasi. Meski begitu, Wulan tak mengekang anaknya untuk pergi malam dan bergaul.
"Namanya juga remaja, kadang Shaloom ijin pergi malam karena akan kasih surprise ke temannya yang ulang tahun. Saya kasih ijin, selama yang ulang tahun memang sahabat dekatnya. Dan jam 1 pagi sudah harus pulang. Kan kasih surprise gak perlu lama-lama," kata Wulan Guritno, belum lama ini di Jakarta.
Shaloom Razade Syach, anak pertama Wulan Guritno dari pernikahan pertamanya dengan Attila Syach sudah menginjak usia 15. Wulan pun tak pernah membatasi pergaulan anaknya.
"Punya teman sebanyak-banyaknya boleh. Karena akan memperluas wawasan. Anak bisa banyak belajar dengan bergaul. Belajar tidak hanya dari sekolah," papar Wulan.
Wulan Guritno juga tak melarang anaknya untuk punya pacar. "Saya juga pernah umur 15 tahun. Jadi saya bisa merasakan indahnya remaja," ujar Wulan Guritno.
"Shaloom boleh punya teman dekat pria. Tapi harus sewajarnya saja. Ya, sewajarnya anak usia 15 tahun," jelas Wulan Guritno memberi syarat.(Rom)
"Namanya juga remaja, kadang Shaloom ijin pergi malam karena akan kasih surprise ke temannya yang ulang tahun. Saya kasih ijin, selama yang ulang tahun memang sahabat dekatnya. Dan jam 1 pagi sudah harus pulang. Kan kasih surprise gak perlu lama-lama," kata Wulan Guritno, belum lama ini di Jakarta.
Shaloom Razade Syach, anak pertama Wulan Guritno dari pernikahan pertamanya dengan Attila Syach sudah menginjak usia 15. Wulan pun tak pernah membatasi pergaulan anaknya.
"Punya teman sebanyak-banyaknya boleh. Karena akan memperluas wawasan. Anak bisa banyak belajar dengan bergaul. Belajar tidak hanya dari sekolah," papar Wulan.
Wulan Guritno juga tak melarang anaknya untuk punya pacar. "Saya juga pernah umur 15 tahun. Jadi saya bisa merasakan indahnya remaja," ujar Wulan Guritno.
"Shaloom boleh punya teman dekat pria. Tapi harus sewajarnya saja. Ya, sewajarnya anak usia 15 tahun," jelas Wulan Guritno memberi syarat.(Rom)