Lothan Mattahaus mengatakan, tanda-tanda pelatih Pep Guardiola menanamkan gaya tiki-taka dalam permainan Bayern Muenchen musim ini sudah terlihat. The Bavarians telah menunjukkan permainan impresif di bawah asuhan Guardiola melalui penguasaan bola yang hampir sama dengan yang dikembangkan selama empat tahun menangani Barcelona.
"Saya akan mengatakan tiki-taka telah sampai ke Bavaria," kata mantan bek tengah Muenchen itu kepada Sky Deutschland seperti dilansir Football Espana, Senin (7/10/13) waktu setempat.
"Ini adalah sepakbola yang pernah kita lihat pada masa lalu di Spanyol dan yang berlaku ini adalah inovasinya di Muenchen."
Salah satu perubahan yang paling mencolok yang dilakukan Guardiola dalam susunan pemain Muenchen dengan menggeser Philipp Lahm dari posisi bek sayap ke posisi gelandang bertahan.
"Lahm bisa mencium bola. Ia mengetahui apa yang dilakukan lawan-lawannya,” kata Matthaus yang pernah menjadi kapten Timnas Jerman.
"Dia (Lahm) sangat penting bagi Guardiola karena dia adalah pemain yang cenderung defensif, berbeda dengan Bastian Schweinsteiger atau Toni Kroos."
"Saya akan mengatakan tiki-taka telah sampai ke Bavaria," kata mantan bek tengah Muenchen itu kepada Sky Deutschland seperti dilansir Football Espana, Senin (7/10/13) waktu setempat.
"Ini adalah sepakbola yang pernah kita lihat pada masa lalu di Spanyol dan yang berlaku ini adalah inovasinya di Muenchen."
Salah satu perubahan yang paling mencolok yang dilakukan Guardiola dalam susunan pemain Muenchen dengan menggeser Philipp Lahm dari posisi bek sayap ke posisi gelandang bertahan.
"Lahm bisa mencium bola. Ia mengetahui apa yang dilakukan lawan-lawannya,” kata Matthaus yang pernah menjadi kapten Timnas Jerman.
"Dia (Lahm) sangat penting bagi Guardiola karena dia adalah pemain yang cenderung defensif, berbeda dengan Bastian Schweinsteiger atau Toni Kroos."
