Berdasarkan hasil tes urine dan rambut, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif Akil Mochtar dinyatakan negatif narkoba. Karenanya, Badan Narkotika Nasional (BNN) bakal menyelidiki siapa sebenarnya pemilik ganja dan metamfetamin atau sabu yang ditemukan di ruang Ketua MK.
"Nanti akan diputuskan untuk melakukan pemeriksaan," ujar Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto di Gedung BNN, Jakarta, Senin (8/10/2013).
Dia menjelaskan, BNN akan melakukan langkah-langkah berikutnya, terkait bagaimana narkoba itu bisa ada di ruang Akil dan sudah berapa lama berada di ruang tersebut. "Ataukah memang pemakainya sudah lama? Kami akan selidiki," kata Sumirat.
Tes urine dilakukan setelah penyidik KPK menemukan 4 linting ganja dan 2 pil metamfetamin di ruang kerja Akil. Menurut Sumirat, satu dari 4 linting ganja yang ditemukan sudah bekas pakai. (Riz/Mut)
Akil Negatif Narkoba, BNN Selidiki Pemilik Sabu di Ruang Ketua MK
Berdasarkan hasil tes urine, Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar dinyatakan negatif narkoba.
diperbarui 08 Okt 2013, 11:52 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Tips Copywriting Ampuh untuk Meningkatkan Konversi dan Penjualan
ShopeePay Raih Penghargaan 'Best of 2024' dari Google Play
Tanggapi Pemberitaan Pemindahan Napi WNA, Menteri Hukum Nyatakan Masih dalam Kajian
Begini Cara Agar Tidak Lelah di Hari Senin, Supaya Tidak Kena Monday Blues
Diaspora Indonesia di Australia Manfaatkan Kekurangan Guru Sebagai Peluang Karier
Tim Brilian Berhasil Menangkan Laga BRI Mini Soccer Clash Atas Cemerlang Lewat Drama Adu Penalti
Lebih Murah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2024
Hari Guru Nasional, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Lebih ke Pengajar di Madrasah
Profil Pasangan Calon Pilgub Lampung 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Umi Pipik Istikamah Pakai Gamis dan Cadar Saat Main Jetski di Danau Toba: Enggak Ribet, Biasa Aja
Kumpulan Hoaks yang Mengaitkan Cristiano Ronaldo dengan Timnas Indonesia, Simak Faktanya
Tempo Scan 100% Indonesia Salurkan Donasi Rp10 M Guna Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina