Sidang cerai Venna Melinda dan Ivan Fadilla kembali dibuka di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013). Dalam sidang yang beragendakan bukti tambahan dari pihak penggugat ini berlangsung singkat.
Namun, dari bukti tambahan yang disodorkan pihak Venna di persidangan, dianggap tidak relevan oleh pengacara Ivan.
"Hari ini bukti dari Venna, meski tidak relevan. Ada saksi-saksi yang menyatakan, mereka lagi mabuk. Keterangan tertulis, dalam situasi mabuk, ada rekaman dan disampaikan dalam keadaan mabuk," ujar Apolos Djara Bonga, kuasa hukum Ivan, di PA Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Selain itu, permohonan Ivan Fadilla untuk menghadirkan kedua anaknya Verrell Bramasta dan Athalla Naufal di persidangan dikabulkan oleh majelis hakim. Rencananya tiga pekan lagi hakim akan mendengarkan keterangan dari Verrell dan Athalla.
"Tanggal 29 Oktober nanti anak-anak akan dihadirkan. Tapi bukan saksi, ini dipandang perlu sesuai UU Perlindungan Anak, keinginan anak juga wajib didengarkan majelis hakim dengan tidak mengonfrontir masalah orangtuanya," kata Apolos.
"Paling nanti hakim akan menanyakan apa sih keinginan anak. Mungkin itu saja yang akan ditanyakan hakim," imbuhnya.(Ras/Mer)
Namun, dari bukti tambahan yang disodorkan pihak Venna di persidangan, dianggap tidak relevan oleh pengacara Ivan.
"Hari ini bukti dari Venna, meski tidak relevan. Ada saksi-saksi yang menyatakan, mereka lagi mabuk. Keterangan tertulis, dalam situasi mabuk, ada rekaman dan disampaikan dalam keadaan mabuk," ujar Apolos Djara Bonga, kuasa hukum Ivan, di PA Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Selain itu, permohonan Ivan Fadilla untuk menghadirkan kedua anaknya Verrell Bramasta dan Athalla Naufal di persidangan dikabulkan oleh majelis hakim. Rencananya tiga pekan lagi hakim akan mendengarkan keterangan dari Verrell dan Athalla.
"Tanggal 29 Oktober nanti anak-anak akan dihadirkan. Tapi bukan saksi, ini dipandang perlu sesuai UU Perlindungan Anak, keinginan anak juga wajib didengarkan majelis hakim dengan tidak mengonfrontir masalah orangtuanya," kata Apolos.
"Paling nanti hakim akan menanyakan apa sih keinginan anak. Mungkin itu saja yang akan ditanyakan hakim," imbuhnya.(Ras/Mer)
