Real Madrid sudah lama kehilangan gelandang andalannya, Xabi Alonso, yang masih dibekap cedera. Namun, belakangan ini kabar gembira datang menghampiri Los Blancos.
Alonso akan segera bergabung lagi dengan skuat setelah hampir dua pekan menjalani pemulihan. Diberitakan Marca, Selasa (8/10/2013), kemungkinan Alonso bisa tampil dalam pertandingan liga berikutnya melawan Málaga pada 19 Oktober nanti.
Ketidakhadiran Alonso di lini tengah memang sepertinya sempat mendatangkan kesulitan bagi Madrid. Mulanya, Madrid menempatkan Illarra atau Modric sebagai langkah darurat untuk menutupi peran pemain Spanyol itu. Namun, tim ini tetap tidak bekerja dengan efisien, seperti ketika pemain bernomor 14 itu, menempati lini tengah.
Pelatih Carlo Ancelotti telah mencoba kombinasi yang berbeda dihampir setiap pertandingan. Penemuan terakhirnya dicoba ketika melawan Levante dengan menempatkan tiga pemain sekaligus Khedira, Modric, dan Isco. Tapi, tetap saja tim tidak memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Sebelum itu, Ancelotti sempat mencoba menduetkan Khedira-Modric, Khedira-Illarra, Isco-Modric, atau Illarra-Modric. Namun, tetap tidak membuahkan hasil. Tak satu pun dari formulasi tersebut berhasil menebus ketidakhadiran Alonso.
Ketika Alonso kembali, Ancelotti tentunya tidak akan lagi memainkan tiga pemain di tengah lapangan, karena Alonso secara efektif sudah memerankan pemain "tiga dalam satu". Dia memiliki tingkat kerja Khedira, keterampilan Modric dan Illarra atau visi Isco.
Alonso absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Gelandang jangkar yang pernah bermain untuk Liverpool itu mengalami cedera metatarsal dan harus absen selama tiga bulan. Cedera ini dialami Alonso dalam sesi latihan di Valdebebas. (Ary)
Alonso akan segera bergabung lagi dengan skuat setelah hampir dua pekan menjalani pemulihan. Diberitakan Marca, Selasa (8/10/2013), kemungkinan Alonso bisa tampil dalam pertandingan liga berikutnya melawan Málaga pada 19 Oktober nanti.
Ketidakhadiran Alonso di lini tengah memang sepertinya sempat mendatangkan kesulitan bagi Madrid. Mulanya, Madrid menempatkan Illarra atau Modric sebagai langkah darurat untuk menutupi peran pemain Spanyol itu. Namun, tim ini tetap tidak bekerja dengan efisien, seperti ketika pemain bernomor 14 itu, menempati lini tengah.
Pelatih Carlo Ancelotti telah mencoba kombinasi yang berbeda dihampir setiap pertandingan. Penemuan terakhirnya dicoba ketika melawan Levante dengan menempatkan tiga pemain sekaligus Khedira, Modric, dan Isco. Tapi, tetap saja tim tidak memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan.
Sebelum itu, Ancelotti sempat mencoba menduetkan Khedira-Modric, Khedira-Illarra, Isco-Modric, atau Illarra-Modric. Namun, tetap tidak membuahkan hasil. Tak satu pun dari formulasi tersebut berhasil menebus ketidakhadiran Alonso.
Ketika Alonso kembali, Ancelotti tentunya tidak akan lagi memainkan tiga pemain di tengah lapangan, karena Alonso secara efektif sudah memerankan pemain "tiga dalam satu". Dia memiliki tingkat kerja Khedira, keterampilan Modric dan Illarra atau visi Isco.
Alonso absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Gelandang jangkar yang pernah bermain untuk Liverpool itu mengalami cedera metatarsal dan harus absen selama tiga bulan. Cedera ini dialami Alonso dalam sesi latihan di Valdebebas. (Ary)
