Dalam film Romantini, Mario Irwinsyah kebagian peran unik dan menantang. Putra aktris dan desainer Ida Leman ini berperan sebagai Yuyun, yakni pria yang melakukan trangedender.
Alhasil, Mario yang kekar pun 'disulap' menjadi seorang perempuan tulen lengkap dengan rambut panjang, alis tipis, dan kaki mulus tanpa rambut.
"Seru banget, karena aku di-make over luar biasa. Kaki di waxing habis, ketiak juga, sakit hati deh, extention, cukur alis, bulu mata ditanam. Masang rambut enam jam, waxing dua menit, sakit dua hari," kata Mario saat ditemui di premiere film Romantini, di XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) malam.
Sebenarnya, peran Yuyun inilah yang sudah lama ditunggu oleh Mario. Pria berusia 30 tahun itu mengaku tertantang memerankan karakter yang tak biasa, dan jauh dari keseharian dirinya.
"Memang selama ini cari peran yang nggak jadi diri sendiri. Ini peran yang saya impikan memerankan karakter di luar saya. Kesulitan jelas gue akan jadi perempuan, transexual, ada yang laki dan perempuan. Kita sepakati jadi perempuan, badan laki, hati perempuan," tambah Mario, yang sempat pacaran dengan Risty Tagor.
Dalam penghayatan perannya, cowok kelahiran 30 Oktober 1982 itu sengaja tak melepas segala 'atribut' Yuyun dalam kesehariannya. Jika sedang libur syuting, Mario tetap bergaya bak wanita dewasa. Gaya bicara serta suara Mario pun diubah sedemikian rupa agar mirip seperti wanita.
"Kalau ke mall gue tetap jadi Yuyun, jadi perempuan. Untuk dalami karakter extention enggak dilepas, karena takut susah balik ke karakter Yuyun. Akting itu butuh persiapan dan recovery, karena kadang sampai sekarang gue kebawa jadi perempuan," tutur bintang film Negeri 5 Menara ini.
Film Romantini diproduksi oleh E-Motion Pictures dan digarap oleh sutradara Monty Tiwa. Film berkisah tentang perjuangan Ashanty sebagai penyanyi asal kampung yang bermimpi menjadi penyanyi terkenal di Jakarta. Film ini juga turut dibintangi oleh Aurel Hermansyah, Ria Irawan, Iang Darmawan dan Zaid Assiddiq dan akan segera rilis pada 10 Oktober 2013.(fei)
Alhasil, Mario yang kekar pun 'disulap' menjadi seorang perempuan tulen lengkap dengan rambut panjang, alis tipis, dan kaki mulus tanpa rambut.
"Seru banget, karena aku di-make over luar biasa. Kaki di waxing habis, ketiak juga, sakit hati deh, extention, cukur alis, bulu mata ditanam. Masang rambut enam jam, waxing dua menit, sakit dua hari," kata Mario saat ditemui di premiere film Romantini, di XXI Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) malam.
Sebenarnya, peran Yuyun inilah yang sudah lama ditunggu oleh Mario. Pria berusia 30 tahun itu mengaku tertantang memerankan karakter yang tak biasa, dan jauh dari keseharian dirinya.
"Memang selama ini cari peran yang nggak jadi diri sendiri. Ini peran yang saya impikan memerankan karakter di luar saya. Kesulitan jelas gue akan jadi perempuan, transexual, ada yang laki dan perempuan. Kita sepakati jadi perempuan, badan laki, hati perempuan," tambah Mario, yang sempat pacaran dengan Risty Tagor.
Dalam penghayatan perannya, cowok kelahiran 30 Oktober 1982 itu sengaja tak melepas segala 'atribut' Yuyun dalam kesehariannya. Jika sedang libur syuting, Mario tetap bergaya bak wanita dewasa. Gaya bicara serta suara Mario pun diubah sedemikian rupa agar mirip seperti wanita.
"Kalau ke mall gue tetap jadi Yuyun, jadi perempuan. Untuk dalami karakter extention enggak dilepas, karena takut susah balik ke karakter Yuyun. Akting itu butuh persiapan dan recovery, karena kadang sampai sekarang gue kebawa jadi perempuan," tutur bintang film Negeri 5 Menara ini.
Film Romantini diproduksi oleh E-Motion Pictures dan digarap oleh sutradara Monty Tiwa. Film berkisah tentang perjuangan Ashanty sebagai penyanyi asal kampung yang bermimpi menjadi penyanyi terkenal di Jakarta. Film ini juga turut dibintangi oleh Aurel Hermansyah, Ria Irawan, Iang Darmawan dan Zaid Assiddiq dan akan segera rilis pada 10 Oktober 2013.(fei)