Ketua Dewan Pengawas Ragunan Hashim Djojohadikusumo membantah isu dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sepakat menjual Kebun Binatang Ragunan ke pihak swasta.
Bahkan, menurut laporan yang ia terima, ada pula isu bahwa mereka berdua juga sepakat menjual seluruh binatang kepada pihak-pihak tertentu.
"Saya tidak tahu rumor ini dari mana. Saya kira kita tetap pada tujuan awal bahwa ragunan tetap milik rakyat dan negara," kata Hashim yang merupakan adik Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto di Pusat Primata Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013).
Hashim yang merupakan Adik Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto ini menjelaskan, isu tersebut muncul sejak dirinya ditunjuk sebagai Kepala Dewan Pengawas Ragunan pada Juni lalu. Ditengarai penjualan itu karena adanya Ahok, kader Gerindra yang menjabat Wagub DKI, sebagai politik balas budi telah membawanya menang Pilkada DKI.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui, pada awalnya ia mengajak Hashim untuk mengawasi Taman Margasatwa Ragunan, pengusaha tersebut merasa ragu karena khawatir timbul isu politik balas budi.
"Waktu setahun lalu Pak Hashim cerita kecintaan beliau soal satwa, saya sampaikan bagaimana kalau bapak cawe-cawe urus Ragunan. Beliau bilang nanti isu politiknya balas budi Pak. Saya bilang saya tanggung jawab Pak," ujar Jokowi.
Bahkan, Mantan Walikota Solo itu merasa bersyukur Ragunan diawasi oleh sosok pecinta satwa, sehingga tidak dipungkiri Hashim pasti semaksimal mungkin membenahi konservasi hewan terluas kedua di dunia itu, yaitu 120 hektar. (Riz/Mut)
Advertisement
