LD (19) korban penyiraman air keras yang dilakukan mantan pacarnya Riki Halim Levin mengalami luka bakar yang kondisinya cukup parah. 6 hari sudah LD dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
Dokter Irawan Wahyudi, Spesialis Bedah Plastik Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, mengakui kondisi luka bakar yang dialami LD cukup berat. Menurut Irawan, luka bakar yang diderita LD sudah mencapai stadium 3.
"Ini luka bakar grade 3. 21 persen tingkat luka bakarnya. Status kondisinya berat. Kita belum bisa evaluasi luka," kata Irawan ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2013).
Irawan menambahkan, bagian muka LD merupakan bagian terparah yang terkena siraman air keras. Kedua bola mata LD, lanjut Irawan masih bengkak.
"Bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya kena, tapi yang paling parah wajahnya. Mata pasien masih bengkak dua-duanya, penglihatannya masih kabur," tambah Irawan.
Meski begitu, ia menyatakan kondisi mahasiswa Universitas Bina Nusantara itu sudah stabil.
"Kondisi saat ini stabil. Psikisnya masih baik. Dia sudah bisa ngobrol dan komunikasi," kata Irawan.
Irawan memperkirakan, LD masih harus mendapat perawatan intensif selama 3 minggu ke depan di rumah sakit untuk membersihkan luka bakarnya itu.
"Masih nunggu perkembangan luka bakarnya itu, apakah sudah mengering atau belum. Tindakan berikutnya kita akan lakukan hingga 2-3 minggu ke depan. Tapi kita belum tahu tindakan apa nantinya, kita masih tunggu perkembangannya," papar Irawan. (Mut/Yus)
Dokter Irawan Wahyudi, Spesialis Bedah Plastik Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, mengakui kondisi luka bakar yang dialami LD cukup berat. Menurut Irawan, luka bakar yang diderita LD sudah mencapai stadium 3.
"Ini luka bakar grade 3. 21 persen tingkat luka bakarnya. Status kondisinya berat. Kita belum bisa evaluasi luka," kata Irawan ketika ditemui di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, Selasa (8/10/2013).
Irawan menambahkan, bagian muka LD merupakan bagian terparah yang terkena siraman air keras. Kedua bola mata LD, lanjut Irawan masih bengkak.
"Bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya kena, tapi yang paling parah wajahnya. Mata pasien masih bengkak dua-duanya, penglihatannya masih kabur," tambah Irawan.
Meski begitu, ia menyatakan kondisi mahasiswa Universitas Bina Nusantara itu sudah stabil.
"Kondisi saat ini stabil. Psikisnya masih baik. Dia sudah bisa ngobrol dan komunikasi," kata Irawan.
Irawan memperkirakan, LD masih harus mendapat perawatan intensif selama 3 minggu ke depan di rumah sakit untuk membersihkan luka bakarnya itu.
"Masih nunggu perkembangan luka bakarnya itu, apakah sudah mengering atau belum. Tindakan berikutnya kita akan lakukan hingga 2-3 minggu ke depan. Tapi kita belum tahu tindakan apa nantinya, kita masih tunggu perkembangannya," papar Irawan. (Mut/Yus)
