Mantan asisten manajer Manchester United Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, diklaim telah menampik tawaran bos Fulham Martin Jol untuk bergabung ke Craven Cottage. Jol menyiapkan kursi asisten manajer bagi Meulensteen, pelatih asal Belanda berusia 49 tahun itu.
Diyakini, Meulensteen lebih tertarik untuk mengabdikan dirinya bersama Asosiasi Sepakbola Qatar yang menawarkan kursi Direktur Teknik Nasional dengan bayaran puluhan juta pound per musimnya. Seperti diketahui, Qatar bakal menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia (PD) 2022.
Di akhir September lalu, diketahui jika Meulensteen telah melakukan pembicaraan intensif dengan Jol dan manajemen The Cottagers di bawah kendali owner klub Shahid Khan dan Chief Executive Klub Alistair Mackintosh. Bahkan, Khan sempat mengundang Meulensteen bertemu di AS. Ditengarai, Meulensteen meminta kubu Fulham untuk menaikkan tawarannya mengingat tawaran serupa datang dari Qatar. Permintaan yang gagal dipenuhi Khan.
Setelah Ferguson meninggalkan Old Trafford di akhir musim lalu, Meulensteen sempat menjadi pengangguran beberapa pekan sebelum resmi menjadi asisten Guus Hiddink yang menjadi pelatih klub elite Rusia, Anzhi Makhachkala. Setelah dua partai perdana kompetisi Liga Premier Rusia bergulir, Hiddink meletakkan jabatan. Meulensteen naik pangkat. Namun, hanya 16 hari Meulensteen berstatus pelatih kepala sebelum dirinya dipecat dan digantikan Gadzhi Gadzhiyev.
Sebelumnya, Meulensteen dikabarkan ingin kembali menjajal peruntungannya di Liga Premier Inggris. Namanya sempat muncul dalam daftar kandidat manajer Sunderland menggantikan Paolo Di Canio yang dipecat pada 22 September 2013 lalu. Namun, The Black Cats akhirnya memilih Gustavo Poyet. (*)
Diyakini, Meulensteen lebih tertarik untuk mengabdikan dirinya bersama Asosiasi Sepakbola Qatar yang menawarkan kursi Direktur Teknik Nasional dengan bayaran puluhan juta pound per musimnya. Seperti diketahui, Qatar bakal menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia (PD) 2022.
Di akhir September lalu, diketahui jika Meulensteen telah melakukan pembicaraan intensif dengan Jol dan manajemen The Cottagers di bawah kendali owner klub Shahid Khan dan Chief Executive Klub Alistair Mackintosh. Bahkan, Khan sempat mengundang Meulensteen bertemu di AS. Ditengarai, Meulensteen meminta kubu Fulham untuk menaikkan tawarannya mengingat tawaran serupa datang dari Qatar. Permintaan yang gagal dipenuhi Khan.
Setelah Ferguson meninggalkan Old Trafford di akhir musim lalu, Meulensteen sempat menjadi pengangguran beberapa pekan sebelum resmi menjadi asisten Guus Hiddink yang menjadi pelatih klub elite Rusia, Anzhi Makhachkala. Setelah dua partai perdana kompetisi Liga Premier Rusia bergulir, Hiddink meletakkan jabatan. Meulensteen naik pangkat. Namun, hanya 16 hari Meulensteen berstatus pelatih kepala sebelum dirinya dipecat dan digantikan Gadzhi Gadzhiyev.
Sebelumnya, Meulensteen dikabarkan ingin kembali menjajal peruntungannya di Liga Premier Inggris. Namanya sempat muncul dalam daftar kandidat manajer Sunderland menggantikan Paolo Di Canio yang dipecat pada 22 September 2013 lalu. Namun, The Black Cats akhirnya memilih Gustavo Poyet. (*)
