Tingkah polah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dengan membeli 2 mobil dalam 3 bulan terakhir membuat ngeri ajudannya, AKP Sugianto. Bahkan, sang ajudan sudah menyiapkan surat pengunduran diri kepada MK.
Dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim Mahkamah Konstitusi Sugianto mengatakan, dirinya telah mengajukan pengunduran diri ke Polda Metro Jaya tepatnya ke Kepala Bagian Perencanaan dan Adminsitrasi pada 11 September lalu. Namun, hal itu belum teralisasi.
Kala itu, Sugianto yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metero Jaya diminta menghadap langsung ke Wakil Direktur Lalu Lintas guna membicarakan niat pengunduran dirinya. Setelah mendapatkan respon, Sugianto kemudian mengajukan ke staf MK.
Rencananya meninggalkan MK dan kembali ke tugas semula sebagai polisi gagal, karena permintaanya belum juga disetujui. Awalnya, ajudan paling senior di MK itu mengaku bosan dan jenuh bekerja sebagai ajudan. "Saya sudah bosan dan jenuh di MK. Sudah jenuh karena tugasnya begitu saja," katanya, Selasa (8/10/2013) malam.
Namun, setelah didesak salah satu anggota MKH, Bagir Manan, Sugianto mengungkapkan alasan yang menguatkan dirinya meninggalkan MK. "Belum lama beli mobil sudah beli lagi, saya takut, ngeri pak. Takut keseret," ungkap Sugianto saat menjawab pertanyaan.
Adalah 2 mobil yang membuat Sugianto takut dan ngeri adalah Mercedes Benz dan Toyota Crown. Kedua mobil itu dibeli Akil selama menjabat sebagai Ketua MK. Jeda waktu pembelian pun terbilang singkat, yakni kurang dari 3 bulan. "Antara Mercy dan Crown jaraknya kurang dari 3 bulan," lanjutnya. (Rmn)
Dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim Mahkamah Konstitusi Sugianto mengatakan, dirinya telah mengajukan pengunduran diri ke Polda Metro Jaya tepatnya ke Kepala Bagian Perencanaan dan Adminsitrasi pada 11 September lalu. Namun, hal itu belum teralisasi.
Kala itu, Sugianto yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metero Jaya diminta menghadap langsung ke Wakil Direktur Lalu Lintas guna membicarakan niat pengunduran dirinya. Setelah mendapatkan respon, Sugianto kemudian mengajukan ke staf MK.
Rencananya meninggalkan MK dan kembali ke tugas semula sebagai polisi gagal, karena permintaanya belum juga disetujui. Awalnya, ajudan paling senior di MK itu mengaku bosan dan jenuh bekerja sebagai ajudan. "Saya sudah bosan dan jenuh di MK. Sudah jenuh karena tugasnya begitu saja," katanya, Selasa (8/10/2013) malam.
Namun, setelah didesak salah satu anggota MKH, Bagir Manan, Sugianto mengungkapkan alasan yang menguatkan dirinya meninggalkan MK. "Belum lama beli mobil sudah beli lagi, saya takut, ngeri pak. Takut keseret," ungkap Sugianto saat menjawab pertanyaan.
Adalah 2 mobil yang membuat Sugianto takut dan ngeri adalah Mercedes Benz dan Toyota Crown. Kedua mobil itu dibeli Akil selama menjabat sebagai Ketua MK. Jeda waktu pembelian pun terbilang singkat, yakni kurang dari 3 bulan. "Antara Mercy dan Crown jaraknya kurang dari 3 bulan," lanjutnya. (Rmn)