Citizen6, Kudus: Kudus, mungkin belum banyak orang yang pernah mendengar atau bahkan berkunjung ke kota ini. Kota Kudus sendiri terkenal dengan sebutan Kota Kretek yang dikarenakan banyaknya Industri Rokok di Kota Ini.
Untuk menuju kota ini dapat ditempuh melalui perjalanan darat. Atau jika hendak menggunakan perjalanan udara ataupun kereta, maka harus berhenti lebih dahulu di Kota Semarang lalu melanjutkan menuju Kota Kudus yang terletak kurang lebih 1 jam perjalanan dari Kota Semarang dengan mobil.
Berbicara tentang Kota Kudus, pasti tidak asing dengan yang namanya Soto Kudus. Memang yang namanya Soto Kudus sudah terkenal dengan rasanya yang khas dan bisa dijumpai di banyak kota lain. Namun jangan salah, ternyata bagi Warga Kota Kudus ada satu makanan yang menjadi kekhasan kota ini yaitu lentog.
Lentog sendiri semacam makanan yang hanya dimakan untuk sarapan pagi. Jadi penjual lentog hanya berjualan dari subuh sampai siang hari tergantung ketersediaan lentog mereka.
Lentog sendiri merupakan makanan yang terdiri dari lontong yang dipotong kecil lalu di beri sayur lodeh kering, dan setelah itu disiram dengan sayur tahu yang berkuah santan. Sebagai pelengkap maka Lentog akan ditaburi bawang merah goreng. Lentog disajikan di atas piring kecil yang dialasi dengan daun pisang, bahkan sendoknya pun juga berasal dari daun pisang, yang lebih dikenal dengan suru.
Soal rasa, jangan ditanya, pasti akan bikin kita ketagihan. Karena satu porsi lentog tidak terlalu besar, khususnya bagi kaum pria, bisa dipastikan akan tambah minimal 1 porsi lagi. Untuk menambah kenikmatan Lentog, biasanya pelanggan bisa menambahkan sate telur puyuh, kerupuk, tahu serta tempe bacem, dan lain-lain. Untuk Harga, bisa dibilang cukup murah, karena satu porsi lentog hanya sekitar Rp 1.500-Rp 2.000 saja. Terjangkau kan?
Kalau Anda bingung mencari dimana Lentog, Anda bisa mencarinya sambil jalan-jalan pagi di Kota Kudus. Karena cukup banyak pedagang yang berjualan lentog. Namun untuk pusatnya, bisa menuju ke daerah Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Di Tanjung Karang bisa ditemui penjual lentog yang berjualan berderetan dengan nama masing-masing. Jadi tinggal pilih saja yang mana yang disukai. (Felix Wijaya Njo/Mar)
Felix Wijaya Njo adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Untuk menuju kota ini dapat ditempuh melalui perjalanan darat. Atau jika hendak menggunakan perjalanan udara ataupun kereta, maka harus berhenti lebih dahulu di Kota Semarang lalu melanjutkan menuju Kota Kudus yang terletak kurang lebih 1 jam perjalanan dari Kota Semarang dengan mobil.
Berbicara tentang Kota Kudus, pasti tidak asing dengan yang namanya Soto Kudus. Memang yang namanya Soto Kudus sudah terkenal dengan rasanya yang khas dan bisa dijumpai di banyak kota lain. Namun jangan salah, ternyata bagi Warga Kota Kudus ada satu makanan yang menjadi kekhasan kota ini yaitu lentog.
Lentog sendiri semacam makanan yang hanya dimakan untuk sarapan pagi. Jadi penjual lentog hanya berjualan dari subuh sampai siang hari tergantung ketersediaan lentog mereka.
Lentog sendiri merupakan makanan yang terdiri dari lontong yang dipotong kecil lalu di beri sayur lodeh kering, dan setelah itu disiram dengan sayur tahu yang berkuah santan. Sebagai pelengkap maka Lentog akan ditaburi bawang merah goreng. Lentog disajikan di atas piring kecil yang dialasi dengan daun pisang, bahkan sendoknya pun juga berasal dari daun pisang, yang lebih dikenal dengan suru.
Soal rasa, jangan ditanya, pasti akan bikin kita ketagihan. Karena satu porsi lentog tidak terlalu besar, khususnya bagi kaum pria, bisa dipastikan akan tambah minimal 1 porsi lagi. Untuk menambah kenikmatan Lentog, biasanya pelanggan bisa menambahkan sate telur puyuh, kerupuk, tahu serta tempe bacem, dan lain-lain. Untuk Harga, bisa dibilang cukup murah, karena satu porsi lentog hanya sekitar Rp 1.500-Rp 2.000 saja. Terjangkau kan?
Kalau Anda bingung mencari dimana Lentog, Anda bisa mencarinya sambil jalan-jalan pagi di Kota Kudus. Karena cukup banyak pedagang yang berjualan lentog. Namun untuk pusatnya, bisa menuju ke daerah Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Di Tanjung Karang bisa ditemui penjual lentog yang berjualan berderetan dengan nama masing-masing. Jadi tinggal pilih saja yang mana yang disukai. (Felix Wijaya Njo/Mar)
Felix Wijaya Njo adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.