[VIDEO] Tari Sintren, Ritual Minta Hujan Warga Gunung Slamet

Tarian ini merupakan wujud pengharapan segera turun hujan setelah kekeringan melanda lebih dari 3 bulan.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 09 Okt 2013, 14:16 WIB
Warga di lereng Gunung Slamet, Pemalang, Jawa Tengah, menggelar tradisi Tarian Sintren. Tarian ini merupakan wujud pengharapan segera turun hujan setelah kekeringan melanda lebih dari 3 bulan.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (9/10/2013), Tarian Sintren ini dibawakan belasan remaja di Desa Cikendung, Kecamatan Pulosari. Syaratnya, 2 penari Sintren harus benar-benar masih gadis dan perjaka.

Tarian sintren hanya muncul di saat masyarakat tengah dilanda bencana kekeringan. Doa dan harapan tetap dipanjatkan pada Sang Khaliq agar hujan cepat turun.

Bagi warga setempat, Tari Sintren merupakan wujud pengharapan turun hujan. Bagi para penari, merupakan wujud kecintaan terhadap budaya dan tradisi warga Pemalang agar tidak punah.

Warga lereng Gunung Slamet di wilayah Pemalang dilanda kekeringan hebat lebih dari 3 bulan. Ribuan warga kesulitan air bersih. Bantuan air bersih memang ada, tapi karena banyaknya warga yang membutuhkan bantuan air bersih pun tak pernah cukup. (Eks/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya