Citizen6, Yogyakarta: Dengan mengangkat tema "Kutemukan Jejak Mahasiswa Muslim Sejati dan Prestatif", sekitar 50-an mahasiswa baru (Maba) angkatan 2013 dari berbagai kampus di Yogyakarta mengikuti outbond yang diselenggarakan oleh Muslimah HTI Chapter Kampus Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Perjalanan yang cukup jauh ditempuh dengan bus tersebut tidak mengurangi semangat dan antusiasme para maba dalam mengikuti rangkaian acara juga games seru, menarik, serta penuh tantangan yang disuguhkan oleh panitia, pada Minggu 6 Oktober 2013 di kebun buah Mangunan, Dlingo, Imogiri, Bantul. Bahkan dengan penuh semangat mereka meneriakkan slogan, Maba Muslimah 2013.. Be the Best, Do the Best, Just for Islam.. Allahu Akbar!
Dalam sesi awal acara ini peserta diminta untuk menuliskan apa harapan mereka mengikuti outbond bersama Muslimah HTI Chapter Kampus DIY.
"Panitia berharap acara ini mampu mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menemukan motivasi terbesar mereka dalam menuntut ilmu di kampus, sebagaimana para ilmuwan muslim di masa keemasan Islam, yang menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan dalam tiap aktivitas, termasuk menuntut ilmu dan mengembangkan inovasi teknologi," papar Nisa Nasibatul Mazaniyah, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Psikologi UGM, yang bertindak sebagai salah satu pemateri acara dalam kesempatan tersebut.
"Kekuatan orang hebat terletak pada pemikirannya. Bagaimana ia memaksimalkan potensi akal, untuk berpikir tentang makna hidup, dari mana kita berasal, apa tujuan kita diciptakan, serta akan kemana setelah kita mati?," ungkapnya.
Nisa juga menyampaikan, semakin meningkat kualitas seseorang, pastilah ujian dan cobaan akan semakin besar pula. "Menjadi orang hebat tidak pernah mudah. Hidup ini penuh dengan tantangan dan hambatan, tapi ingat, orang hebat memiliki kekuatan yang besar, yaitu Aqidah Islam!," tegas Nisa.
Di akhir materinya, Nisa mengajak seluruh Maba muslimah 2013 untuk mulai melakukan aktivitas perubahan, tidak hanya skala individu, namun juga skala masyarakat.
Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan outbond, setelah sebelumnya seluruh peserta diminta untuk menyiapkan yel-yel masing-masing kelompok. Dalam perjalanan, tiap kelompok ditugaskan untuk mencari benda-benda unik, untuk kemudian dipresentasikan di pos pertama.
"Ibrah-nya yaitu agar kita semua mampu menyadari, bahwa setiap benda dengan keunikannya itu merupakan bukti kekuasaan Allah. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi kita, makhluk Allah, untuk tidak tunduk dan taat pada-Nya," ungkap Khairunnisa, salah satu pemandu outbond.
Perjalanan dilanjutkan ke pos berikutnya, dan diakhiri dengan pemberian materi kedua yang dipandu oleh Netty Tigawati, SEI, alumni STEI Hamfara yang saat ini sedang menempuh studi S2 nya di UGM.
Dalam kesempatan tersebut Netty berpesan kepada seluruh Maba Muslimah 2013 untuk menjadi cendekiawan muslim yang ikhlas lillaahi ta’ala dalam menuntut ilmu, bukan sekedar mengejar capaian materi.
"Caranya yaitu kita harus ber-Aqidah Islam terlebih dahulu, taat pada Allah, dedikasikan keilmuan yang kita miliki untuk kemaslahatan umat, serta perkaya diri dengan tsaqofah Islam, banyak belajar, dan mengkaji Islam," jelasnya.
Sebelum seluruh rangkaian acara berakhir, panitia mempersembahkan sebuah drama yang menggambarkan fenomena mahasiswa muslim kekinian, serta bagaimana menjadi seorang mahasiswa muslim yang ideologis. Yakni berperan sebagai agen of change, bermoral, serta mampu menciptakan perubahan di tengah masyarakat. (Ummu Asya/Mar)
Ummu Asya adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Perjalanan yang cukup jauh ditempuh dengan bus tersebut tidak mengurangi semangat dan antusiasme para maba dalam mengikuti rangkaian acara juga games seru, menarik, serta penuh tantangan yang disuguhkan oleh panitia, pada Minggu 6 Oktober 2013 di kebun buah Mangunan, Dlingo, Imogiri, Bantul. Bahkan dengan penuh semangat mereka meneriakkan slogan, Maba Muslimah 2013.. Be the Best, Do the Best, Just for Islam.. Allahu Akbar!
Dalam sesi awal acara ini peserta diminta untuk menuliskan apa harapan mereka mengikuti outbond bersama Muslimah HTI Chapter Kampus DIY.
"Panitia berharap acara ini mampu mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menemukan motivasi terbesar mereka dalam menuntut ilmu di kampus, sebagaimana para ilmuwan muslim di masa keemasan Islam, yang menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan dalam tiap aktivitas, termasuk menuntut ilmu dan mengembangkan inovasi teknologi," papar Nisa Nasibatul Mazaniyah, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Psikologi UGM, yang bertindak sebagai salah satu pemateri acara dalam kesempatan tersebut.
"Kekuatan orang hebat terletak pada pemikirannya. Bagaimana ia memaksimalkan potensi akal, untuk berpikir tentang makna hidup, dari mana kita berasal, apa tujuan kita diciptakan, serta akan kemana setelah kita mati?," ungkapnya.
Nisa juga menyampaikan, semakin meningkat kualitas seseorang, pastilah ujian dan cobaan akan semakin besar pula. "Menjadi orang hebat tidak pernah mudah. Hidup ini penuh dengan tantangan dan hambatan, tapi ingat, orang hebat memiliki kekuatan yang besar, yaitu Aqidah Islam!," tegas Nisa.
Di akhir materinya, Nisa mengajak seluruh Maba muslimah 2013 untuk mulai melakukan aktivitas perubahan, tidak hanya skala individu, namun juga skala masyarakat.
Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan outbond, setelah sebelumnya seluruh peserta diminta untuk menyiapkan yel-yel masing-masing kelompok. Dalam perjalanan, tiap kelompok ditugaskan untuk mencari benda-benda unik, untuk kemudian dipresentasikan di pos pertama.
"Ibrah-nya yaitu agar kita semua mampu menyadari, bahwa setiap benda dengan keunikannya itu merupakan bukti kekuasaan Allah. Sehingga tidak ada lagi alasan bagi kita, makhluk Allah, untuk tidak tunduk dan taat pada-Nya," ungkap Khairunnisa, salah satu pemandu outbond.
Perjalanan dilanjutkan ke pos berikutnya, dan diakhiri dengan pemberian materi kedua yang dipandu oleh Netty Tigawati, SEI, alumni STEI Hamfara yang saat ini sedang menempuh studi S2 nya di UGM.
Dalam kesempatan tersebut Netty berpesan kepada seluruh Maba Muslimah 2013 untuk menjadi cendekiawan muslim yang ikhlas lillaahi ta’ala dalam menuntut ilmu, bukan sekedar mengejar capaian materi.
"Caranya yaitu kita harus ber-Aqidah Islam terlebih dahulu, taat pada Allah, dedikasikan keilmuan yang kita miliki untuk kemaslahatan umat, serta perkaya diri dengan tsaqofah Islam, banyak belajar, dan mengkaji Islam," jelasnya.
Sebelum seluruh rangkaian acara berakhir, panitia mempersembahkan sebuah drama yang menggambarkan fenomena mahasiswa muslim kekinian, serta bagaimana menjadi seorang mahasiswa muslim yang ideologis. Yakni berperan sebagai agen of change, bermoral, serta mampu menciptakan perubahan di tengah masyarakat. (Ummu Asya/Mar)
Ummu Asya adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.