Rombongan Komisi III DPR RI yang dipimpin oleh Pieter Zulkifli sekitar pukul 11.15 WIB tiba di rumah calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman di Jalan Kucicak X Blok JF. 58 no 11 Bintaro Sektor 9 Tangerang Selatan.
Mereka datang untuk melakukan pendalaman dan melihat gaya hidup calon Kapolri dalam rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan sebagai Calon Kapolri.
Sutarman yang mengenakan batik merah dengan didampingi istri dan anak-anaknya menyambut belasan anggota Komisi III DPR. Dengan rumah gebyok gaya Kudus dibalut dengan ukiran kayu jati, para rombongan Komisi III ini diterima di ruang tamu.
Ia mengatakan, sangat bersyukur telah didatangi para anggota Komisi III DPR RI. "Selamat datang Bapak-bapak dari Komisi III DPR, saya ditemani istri dan anak-anak saya sebagai dukungan dari keluarga, sekali lagi kami pun tidak bermimpi tapi yang saya lakukan adalah yang terbaik selama ini," kata Sutarman, Rabu (9/10/2013).
Kabareskrim Mabes Polri ini menjelaskan, rumah yang bergaya Jawa dengan ukiran kayu ini sudah dibangunnya sejak lama. Bahkan menurutnya, daerah rumah yang ia tempati saat ini dulunya sangat sepi.
"Sudah puluhan tahun kami tinggal di sini. Dulu ini tempat jin buang anak, kita tinggal di lingkungan Betawi di sini dan di belakang sini juga ada kampung dan kami tinggal bersama masyarakat di sini," tutur Sutarman menceritakan awal tempat tinggalnya ini dan kehidupannya bersama masyarakat.
"Dan akhirnya saya punya tempat ini. Selama saya di Jakarta saya tinggal di sini, dengan keringat saya susah-payah membangun rumah dan keluarga ini," tambah Sutarman.
Istri Sutarman, Elly Sutarman, juga menyambut rombongan anggota Komisi III DPR RI. Dia mengaku baru mengetahui kedatangan tamunya itu pada Selasa sore kemarin.
"Selamat datang Bapak-bapak semuanya, kami mohon maaf bila ada dalam penerimaan kami ada kekurangan. Dan saya baru tahu bapak-bapak dari DPR mau datang ke rumah itu sore kemarin," ungkap Elly.
Karena itu, Elly juga memohon doa restu dan dukungannya agar sang suami bisa diterima sebagai Kapolri seperti yang telah diamanatkan oleh Presiden SBY. Elly juga berjanji akan terus mendampingi sang suami.
"Saya mohon doa restu agar mantan pacar saya ini bisa jadi Kapolri. Dan mudah-mudahan kalau Allah mengizinkan, Bapak dapat mengemban amanah yang sangat tidak mudah. Dan saya bisa terus mendampingi suami saya dengan suri tauladan dalam mengemban amanah jabatan yang diberikan," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Tjatur Sapto Eddy menjelaskan, kedatangannya ke rumah Sutarman karena sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan Sutarman sebagai calon Kapolri.
Tjatur juga menjelaskan, dalam proses ini, Komisi III juga akan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk melihat rekam jejak Sutarman selama menjabat di instansi kepolisian.
"Dalam prosesnya, Kita akan mengundang PPATK dan Kompolnas tentang calon kapolri dan kemungkinan hari kamis kita panggil ke DPR," ungkap Tjatur menjelaskan runutan proses dan rangkai fit and proper test calon kapolri ini.
Hingga berita ini diturunkan, para rombongan Komisi III masih dijamu oleh keluarga Sutarman serta berbincang-biincang santai untuk melakukan pendalaman terkait jenjang karir yang telah dijalani Sutarman. (Mvi/Yus)
Mereka datang untuk melakukan pendalaman dan melihat gaya hidup calon Kapolri dalam rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan sebagai Calon Kapolri.
Sutarman yang mengenakan batik merah dengan didampingi istri dan anak-anaknya menyambut belasan anggota Komisi III DPR. Dengan rumah gebyok gaya Kudus dibalut dengan ukiran kayu jati, para rombongan Komisi III ini diterima di ruang tamu.
Ia mengatakan, sangat bersyukur telah didatangi para anggota Komisi III DPR RI. "Selamat datang Bapak-bapak dari Komisi III DPR, saya ditemani istri dan anak-anak saya sebagai dukungan dari keluarga, sekali lagi kami pun tidak bermimpi tapi yang saya lakukan adalah yang terbaik selama ini," kata Sutarman, Rabu (9/10/2013).
Kabareskrim Mabes Polri ini menjelaskan, rumah yang bergaya Jawa dengan ukiran kayu ini sudah dibangunnya sejak lama. Bahkan menurutnya, daerah rumah yang ia tempati saat ini dulunya sangat sepi.
"Sudah puluhan tahun kami tinggal di sini. Dulu ini tempat jin buang anak, kita tinggal di lingkungan Betawi di sini dan di belakang sini juga ada kampung dan kami tinggal bersama masyarakat di sini," tutur Sutarman menceritakan awal tempat tinggalnya ini dan kehidupannya bersama masyarakat.
"Dan akhirnya saya punya tempat ini. Selama saya di Jakarta saya tinggal di sini, dengan keringat saya susah-payah membangun rumah dan keluarga ini," tambah Sutarman.
Istri Sutarman, Elly Sutarman, juga menyambut rombongan anggota Komisi III DPR RI. Dia mengaku baru mengetahui kedatangan tamunya itu pada Selasa sore kemarin.
"Selamat datang Bapak-bapak semuanya, kami mohon maaf bila ada dalam penerimaan kami ada kekurangan. Dan saya baru tahu bapak-bapak dari DPR mau datang ke rumah itu sore kemarin," ungkap Elly.
Karena itu, Elly juga memohon doa restu dan dukungannya agar sang suami bisa diterima sebagai Kapolri seperti yang telah diamanatkan oleh Presiden SBY. Elly juga berjanji akan terus mendampingi sang suami.
"Saya mohon doa restu agar mantan pacar saya ini bisa jadi Kapolri. Dan mudah-mudahan kalau Allah mengizinkan, Bapak dapat mengemban amanah yang sangat tidak mudah. Dan saya bisa terus mendampingi suami saya dengan suri tauladan dalam mengemban amanah jabatan yang diberikan," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN Tjatur Sapto Eddy menjelaskan, kedatangannya ke rumah Sutarman karena sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan Sutarman sebagai calon Kapolri.
Tjatur juga menjelaskan, dalam proses ini, Komisi III juga akan melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk melihat rekam jejak Sutarman selama menjabat di instansi kepolisian.
"Dalam prosesnya, Kita akan mengundang PPATK dan Kompolnas tentang calon kapolri dan kemungkinan hari kamis kita panggil ke DPR," ungkap Tjatur menjelaskan runutan proses dan rangkai fit and proper test calon kapolri ini.
Hingga berita ini diturunkan, para rombongan Komisi III masih dijamu oleh keluarga Sutarman serta berbincang-biincang santai untuk melakukan pendalaman terkait jenjang karir yang telah dijalani Sutarman. (Mvi/Yus)
