Agar seluruh karyawan yang bekerja di PT Nutrifood terjamin kesehatan dan kebugarannya, maka perusahaan memfasilitasi seluruh karyawan dengan program pengukuran komposisi tubuh yang dilakukan secara bertahap.
Kepada tim Health Liputan6.com Arninta Puspitasari, Nutrifood Public Relations Associate Manager, mengatakan pengukuran komposisi tubuh ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan tujuan untuk mengetahui apakah karyawan yang sudah menjalani pola hidup sehat, komposisi yang terjadi pada tubuhnya sudah benar-benar seimbang.
"Dari pemeriksaan komposisi 'kan terlihat, komposisi lemak berapa, komposisi tulang berapa, dan fitness score atau nilai kebugarannya berapa. Sehingga, kita bisa mengetahui karyawan yang sudah mencapai komposisi tubuh seimbang," ujar wanita berjilab ini di Kantor Pusat Nutrifood, Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Rawabali II Nomor 3, Selasa (8/10/2013)
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan masih didapati karyawan yang belum mencapai komposisi tubuh seimbang maka karyawan lain akan memotivasi orang tersebut untuk bisa lebih baik lagi. [Baca juga:Kantor Sehat di Jakarta, Memang Ada Ya? Ini Buktinya!]
Meski belum dapat dikatakan wajib, Duhita S Kencana, Employee Health Department PT Nutrifood mengatakan semua karyawan diharapkan turut berpartisipasi dalam aktivitas yang sangat berguna ini.
Sebab menurut ia, pemeriksaan komposisi tubuh ini tidak hanya berguna untuk perusahaan, tapi juga baik untuk karyawan Nutrifood itu sendiri.
"Kita (PT Nutrifood) punya misi untuk menginspirasi orang untuk hidup lebih sehat. Nah, kita harus mulai dari karyawan kita sendiri. Salah satu caranya dengan pengukuran komposisi tubuh ini," ujar wanita berambut panjang itu.
Selain itu, Duhita mengungkapkan bahwa pengukuran komposisi tubuh ini bagus untuk karyawan agar ia dapat merancang tujuan yang diinginkannya. Dengan begitu, karyawan dapat mengetahui apakah ia sudah benar-benar fit atau belum.
Bila dilihat dari beberapa faktor seperti berat badan badan, persentase lemak, dan fitness score-nya, dari tahun 2009 hingga sekarang memang terjadi perubahan yang cukup signifikan di kalangan karyawannya.
Duhita mencontohkan, ada karyawan yang awal masuk di PT Nutrifood berat badannya berlebih, berubah drastis dan berhasil mencapai berat badan ideal setelah ia rutin melakukan pengukuran komposisi tubuh ini.
(Adt/Abd)
Kepada tim Health Liputan6.com Arninta Puspitasari, Nutrifood Public Relations Associate Manager, mengatakan pengukuran komposisi tubuh ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan tujuan untuk mengetahui apakah karyawan yang sudah menjalani pola hidup sehat, komposisi yang terjadi pada tubuhnya sudah benar-benar seimbang.
"Dari pemeriksaan komposisi 'kan terlihat, komposisi lemak berapa, komposisi tulang berapa, dan fitness score atau nilai kebugarannya berapa. Sehingga, kita bisa mengetahui karyawan yang sudah mencapai komposisi tubuh seimbang," ujar wanita berjilab ini di Kantor Pusat Nutrifood, Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Rawabali II Nomor 3, Selasa (8/10/2013)
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan masih didapati karyawan yang belum mencapai komposisi tubuh seimbang maka karyawan lain akan memotivasi orang tersebut untuk bisa lebih baik lagi. [Baca juga:Kantor Sehat di Jakarta, Memang Ada Ya? Ini Buktinya!]
Meski belum dapat dikatakan wajib, Duhita S Kencana, Employee Health Department PT Nutrifood mengatakan semua karyawan diharapkan turut berpartisipasi dalam aktivitas yang sangat berguna ini.
Sebab menurut ia, pemeriksaan komposisi tubuh ini tidak hanya berguna untuk perusahaan, tapi juga baik untuk karyawan Nutrifood itu sendiri.
"Kita (PT Nutrifood) punya misi untuk menginspirasi orang untuk hidup lebih sehat. Nah, kita harus mulai dari karyawan kita sendiri. Salah satu caranya dengan pengukuran komposisi tubuh ini," ujar wanita berambut panjang itu.
Selain itu, Duhita mengungkapkan bahwa pengukuran komposisi tubuh ini bagus untuk karyawan agar ia dapat merancang tujuan yang diinginkannya. Dengan begitu, karyawan dapat mengetahui apakah ia sudah benar-benar fit atau belum.
Bila dilihat dari beberapa faktor seperti berat badan badan, persentase lemak, dan fitness score-nya, dari tahun 2009 hingga sekarang memang terjadi perubahan yang cukup signifikan di kalangan karyawannya.
Duhita mencontohkan, ada karyawan yang awal masuk di PT Nutrifood berat badannya berlebih, berubah drastis dan berhasil mencapai berat badan ideal setelah ia rutin melakukan pengukuran komposisi tubuh ini.
(Adt/Abd)