Ayah dan kakak tersangka penyiram air keras RN alias Tompel, menjenguk Tompel di sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur, siang tadi.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/10/2013), baru hari ini, keluarga RN alias Tompel mengunjungi Polres Jakarta Timur, untuk menjenguk pelajar tersebut di balik jeruji besi. Ayah Tompel, Ariel Asdanu, tak menyangka, anak bungsunya itu akan mendekam di sel tahanan. Menurutnya, Tompel adalah sosok mandiri yang penurut baik di rumah maupun di lingkungan rumahnya.
Ayah Tompel memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para korban penyiraman air keras, yang diduga dilakukan Tompel. Meski prihatin dengan para korban, ayah Tompel mengaku tak mampu untuk membiayai pengobatan para korban.
Tompel ditangkap polisi karena diduga kuat melakukan penyerangan dengan menyiram air keras di dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat kemarin. Akibat peristiwa tersebut, belasan penumpang bus mengalami luka bakar. (Mvi/Yus)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/10/2013), baru hari ini, keluarga RN alias Tompel mengunjungi Polres Jakarta Timur, untuk menjenguk pelajar tersebut di balik jeruji besi. Ayah Tompel, Ariel Asdanu, tak menyangka, anak bungsunya itu akan mendekam di sel tahanan. Menurutnya, Tompel adalah sosok mandiri yang penurut baik di rumah maupun di lingkungan rumahnya.
Ayah Tompel memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para korban penyiraman air keras, yang diduga dilakukan Tompel. Meski prihatin dengan para korban, ayah Tompel mengaku tak mampu untuk membiayai pengobatan para korban.
Tompel ditangkap polisi karena diduga kuat melakukan penyerangan dengan menyiram air keras di dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat kemarin. Akibat peristiwa tersebut, belasan penumpang bus mengalami luka bakar. (Mvi/Yus)
