Putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul alias AQJ (13) yang merupakan tersangka kecelakaan di Tol Jagorawi tak kunjung bisa diperiksa. Akhirnya, polisi pun akan menyurati tim dokter yang merawatnya, untuk mengetahui kepastian kesehatan AQJ dan kapan ia bisa dimintai keterangan.
"Penyidik akan melayangkan surat pada tim dokter untuk tanya secara resmi kesehatan AQJ. Apakah dia sudah siap diperiksa dalam berita acara atau belum," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Hari ini, menurut Rikwanto, AQJ dijadwalkan berobat jalan ke RSPI. Penyidik pun ingin memastikan kabar tersebut, tapi hingga sore pihak AQJ tidak memberikan respons. Hal tersebut yang membuat penilaian bahwa AQJ tidak kooperatif.
"Belum ada konfirmasi lagi AQJ sehat dan kapan lakukan pemeriksaan. Dari pihak penyidik ditanya belum ada jawaban," terang Rikwanto.
Bila tim dokter yang merawat AQJ juga lambat dalam merespon surat penyidik, maka akan disiapkan tim dokter dari Polda Metro untuk memeriksa kesehatan AQJ.
"Kalau dibutuhkan pembanding, kita siapkan dari dokter kepolisian. Tapi kita tetap menuunggu jawaban tim dokter. Surat kita layangkan besok, dan berharap secepatnya dijawab," tandas Rikwanto.
AQJ merupakan tersangka dalam tabrakan maut di Tol Jagorawi KM 8+200 yang menewaskan 7 orang. Insiden yang terjadi pada Minggu 8 September lalu, berawal saat mobil Lancer yang dikendarai AQJ menabrak pembatas jalan tol hingga masuk ke arah jalan yang berlawanan. Akhirnya, mobil AQJ menabrak mobil Avanza dan Gran Max. (Tnt/Ein)
"Penyidik akan melayangkan surat pada tim dokter untuk tanya secara resmi kesehatan AQJ. Apakah dia sudah siap diperiksa dalam berita acara atau belum," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Hari ini, menurut Rikwanto, AQJ dijadwalkan berobat jalan ke RSPI. Penyidik pun ingin memastikan kabar tersebut, tapi hingga sore pihak AQJ tidak memberikan respons. Hal tersebut yang membuat penilaian bahwa AQJ tidak kooperatif.
"Belum ada konfirmasi lagi AQJ sehat dan kapan lakukan pemeriksaan. Dari pihak penyidik ditanya belum ada jawaban," terang Rikwanto.
Bila tim dokter yang merawat AQJ juga lambat dalam merespon surat penyidik, maka akan disiapkan tim dokter dari Polda Metro untuk memeriksa kesehatan AQJ.
"Kalau dibutuhkan pembanding, kita siapkan dari dokter kepolisian. Tapi kita tetap menuunggu jawaban tim dokter. Surat kita layangkan besok, dan berharap secepatnya dijawab," tandas Rikwanto.
AQJ merupakan tersangka dalam tabrakan maut di Tol Jagorawi KM 8+200 yang menewaskan 7 orang. Insiden yang terjadi pada Minggu 8 September lalu, berawal saat mobil Lancer yang dikendarai AQJ menabrak pembatas jalan tol hingga masuk ke arah jalan yang berlawanan. Akhirnya, mobil AQJ menabrak mobil Avanza dan Gran Max. (Tnt/Ein)
