Dolar AS Menguat, Harga Emas Turun 1,31%

Dolar Amerika Serikat menguat, harga emas berjangka turun.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2013, 08:17 WIB
Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu,9/10/2013 (Kamis pagi WIB) ke level terendah didorong tekanan kenaikan dolar Amerika Serikat.

Mengutip Xinhua, Kamis (10/10/2013). Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun US$ 17,4 atau 1,31% menjadi US$ 1.307,2 per ons. Statistik menunjukkan harga emas dicatat ke penutupan terendah sejak 1 Oktober 2013.

Analis mengatakan, dolar yang melanjutkan penguatan dan impor merosot di India, yang merupakan konsumen emas terbesar di dunia berada di bawah tekanan.

Indeks dolar Bloomberg mengukur nilai tukar terhadap 10 mata uang utama naik ke level tertinggi dalam satu minggu, membatasi permintaan pasar untuk logam mulia sebagai alternatif.

Sejumlah analis percaya ketidakpastian yang disebabkan oleh penghentian operasional sementara pemerintah Amerika Serikat dan perdebatan politik telah gagal mendorong ketertarikan terhadap emas.

Berdasarkan departemen perdagangan India, pembelian emas dan perak oleh India yang bernilai US$ 800 juta pada September dibandingkan dengan US$ 4,6 miliar setahun sebelumnya.

Perak untuk pengiriman Desember turun 55,2 sen atau 2,46% menjadi US$ 21.891 per ons. (Amh/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya