West Bromwich Albion dengan tegas menepis munculnya spekulasi yang mengabarkan jika bintang mudanya, Saido Berahino, bakal hijrah ke Chelsea di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.
Berahino, 20 tahun, mencuri perhatian publik lewat aksi impresifnya bersama Albion di musim ini. Salah satunya menjadi penentu kemenangan sensasional 2-1 yang diraih pasukan Steve Clarke atas juara bertahan Manchester United di Old Trafford, 28 September 2013, lalu.
“Kabar itu hanya spekulasi semata dan spekulasi adalah sampah,” tegas Clarke di sela-sela Asian Football Awards, Selasa (9/10/13) kemarin. “Ia (Berahino) terkait kontrak dengan West Brom sampai akhir musim ini. Jadi, kami masih punya waktu yang cukup panjang untuk mengatur masa depannya. Ia pemain yang bijaksana. Masa depannya cerah. Ia hanya perlu berlatih keras guna menjadikannya pemain top dalam kurun 10 tahun mendatang,” imbuh Clarke.
Resmi menjadi bagian dari Albion pada musim panas 2011, dalam dua musim terakhir Berahino dipinjamkan ke Northampton, Brentford, dan Peterborough. Clarke mengakui jika penampilan apik pemain berdarah Burundi ini di kancah championship dan pramusim membuatnya pantas mendapat kesempatan bersama tim inti West Bromwich.
“Bukan kejutan bagi seorang Saido (Berahino). Musim lalu ia berlatih bersama tim inti dan kemudian dipinjamkan guna meraih pengalaman. Sayangnya ia dibekap cedera panjang. Namun, ia tampil baik di pramusim lalu. Itulah sebabnya ia pantas mendapat kesempatan bermain bersama tim inti,” pungkas Clarke. (*)
Berahino, 20 tahun, mencuri perhatian publik lewat aksi impresifnya bersama Albion di musim ini. Salah satunya menjadi penentu kemenangan sensasional 2-1 yang diraih pasukan Steve Clarke atas juara bertahan Manchester United di Old Trafford, 28 September 2013, lalu.
“Kabar itu hanya spekulasi semata dan spekulasi adalah sampah,” tegas Clarke di sela-sela Asian Football Awards, Selasa (9/10/13) kemarin. “Ia (Berahino) terkait kontrak dengan West Brom sampai akhir musim ini. Jadi, kami masih punya waktu yang cukup panjang untuk mengatur masa depannya. Ia pemain yang bijaksana. Masa depannya cerah. Ia hanya perlu berlatih keras guna menjadikannya pemain top dalam kurun 10 tahun mendatang,” imbuh Clarke.
Resmi menjadi bagian dari Albion pada musim panas 2011, dalam dua musim terakhir Berahino dipinjamkan ke Northampton, Brentford, dan Peterborough. Clarke mengakui jika penampilan apik pemain berdarah Burundi ini di kancah championship dan pramusim membuatnya pantas mendapat kesempatan bersama tim inti West Bromwich.
“Bukan kejutan bagi seorang Saido (Berahino). Musim lalu ia berlatih bersama tim inti dan kemudian dipinjamkan guna meraih pengalaman. Sayangnya ia dibekap cedera panjang. Namun, ia tampil baik di pramusim lalu. Itulah sebabnya ia pantas mendapat kesempatan bermain bersama tim inti,” pungkas Clarke. (*)
