Bos Barcelona Butuh Striker Ketimbang Defender

Kepada petinggi klub, pelatih Barcelona Gerardo Martino mengungkapkan rekrutmen striker berpengalaman lebih penting ketimbang defender.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Okt 2013, 06:35 WIB
Kabar yang mengejutkan datang dari Camp Nou. Dalam pertemuannya dengan Presiden Klub Sandro Rosell yang didampingi Direktur Sepakbola Andoni Zubizarreta pada Selasa, 8 Oktober 2013, pelatih Barcelona, Gerardo “Tata” Martino, menjelaskan jika di bursa transfer musim dingin Januari mendatang, timnya lebih membutuhkan kehadiran seorang striker atau penyerang tengah ketimbang pemain bertahan atau defender.

Mengejutkan? Betapa tidak, sepanjang awal musim ini Barcelona tampil luar biasa dengan memetik rekor 100 persen sempurna, selalu meraih kemenangan dalam delapan pertandingan. Jumlah gol yang dibukukan ke gawang lawan pun termasuk gemilang, 28 gol atau rata-rata 3,5 gol per partai. Artinya, di atas kertas, lini depan Barcelona sangat produktif.

Namun, Martino, yang dalam pertemuan tersebut juga didampingi asistennya Carles Rexach dan Josep Maria Fuste, bersikeras jika Los Blaugrana justru membutuhkan amunisi segar di lini depan ketimbang lini belakang. Martino beralasan jika kapten tim yang selama ini absen panjang Carles Puyol bakal segera kembali pulih. Artinya, Barcelona tak butuh seorang bek anyar.

Lebih lanjut, Martino menjelaskan adalah hal yang krusial dan vital bagi Barcelona untuk mendatangkan seorang pemain di lini depan yang sarat pengalaman dan mampu memberikan kontribusi yang banyak bagi tim.

Sejumlah nama pun muncul jadi bahan pembicaraan media massa, dimulai dari Miroslav Klose (Lazio), Oscar Cardozo (Benfica), Aritz Aduriz Zubeldia (Athletic Bilbao), Graziano Pelle (Feyenoord Rotterdam), David Trezeguet (Newell’s Old Boys), Roque Santa Cruz (Malaga), Nelson Valdez (Al Jazira), dan Georgios Samaras (Celtic). (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya