Bentrok Eksekusi Lahan Buaran, Lalu Lintas Terpaksa Contraflow

Arus lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju Jatinegara, Jakarta Timur masih padat. Petugas kembali memberlakukan sistem contraflow.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 10 Okt 2013, 10:36 WIB
Arus lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai menuju Jatinegara, Jakarta Timur masih padat. Petugas pun kembali memberlakukan sistem contra flow atau satu arus berlawanan. Kondisi ini diakibatkan amuk warga setempat yang menolak dieksekusi kemarin.

"Seperti kemarin, agar memperlancar kita berlakukan contraflow," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Budi Sugiantoro saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/10/2013).

Contraflow yang diberlakukan di jalan ini memanfaatkan lajur bus Transjakarta Koridor XI yang hingga kini belum beroperasi akibat dibakar warga yang menolak eksekusi lahan di kawasan tersebut. Pengendara menggunakan lajur yang seharusnya dilalui bus dari arah Jatinegara menuju Pondok Kopi.

Jalur contraflow mulai dibuka dari flyover Buaran hingga Klender. "Saat ini kan masih macet, dengan contraflow ini semoga bisa membantu pengendara agar bisa lebih lancar perjalanannya," tandasnya.

Pantauan Liputan6.com, lalu lintas di sekitar lokasi penertiban masih macet. Pengendara mobil hanya dapat memacu kendaraan tak lebih dari 5 km perjam.

Hal yang tak jauh berbeda juga tampak di lajur bus Transjakarta yang digunakan untuk contraflow. Pengendara masih harus bersabar karena kepadatan juga terjadi di lajur itu. Pengendara juga tampak tak dapat memacu kendaraannya lebih kencang. (Mvi/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya