Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi segera meluncurkan proyek baru untuk menambah layanan bagi para jamaah haji. Proyek ini merupakan bagian dari proyek besar yang dilakukan oleh kementerian itu selama 20 tahun terakhir.
Laman Arab News, Kamis (10/10/2013) memberitakan, Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi telah sukses melaksanakan banyak proyek yang menguntungkan jamaah haji, yang sekarang telah dioperasikan.
Salah satu proyek tersebut adalah penambahan 36.000 toilet di Mina, Muzdalifah, dan Arafah. Proyek ini menelan biaya sebesar 285 juta riyal atau sekitar Rp 1,79 triliun.
"Toilet untuk orang cacat dan berkebutuhan khusus telah dibangun dan dilengkapi peralatan. Dukungan staf tersedia untuk keperluan rumah tangga selama musim haji," demikian pernyataan dari Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi.
Kementerian juga meningkatkan jumlah personel dalam tim di lapangan untuk menghadapi keadaan tertentu. Lebih dari 20 persen peziarah akan mendapatkan keuntungan dari perbaikan dan penambahan ini.
Kementerian menyelesaikan proyek hubungan antara Al-Aziziyyah dengan lantai dua Area Jamarat (lempar jumroh). Hal ini akan memungkinkan penambahan kapasitas lempar jumroh hingga sebesar 25 persen lagi. (Eks/Ism)
Laman Arab News, Kamis (10/10/2013) memberitakan, Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi telah sukses melaksanakan banyak proyek yang menguntungkan jamaah haji, yang sekarang telah dioperasikan.
Salah satu proyek tersebut adalah penambahan 36.000 toilet di Mina, Muzdalifah, dan Arafah. Proyek ini menelan biaya sebesar 285 juta riyal atau sekitar Rp 1,79 triliun.
"Toilet untuk orang cacat dan berkebutuhan khusus telah dibangun dan dilengkapi peralatan. Dukungan staf tersedia untuk keperluan rumah tangga selama musim haji," demikian pernyataan dari Kementerian Urusan Perkotaan dan Pedesaan Arab Saudi.
Kementerian juga meningkatkan jumlah personel dalam tim di lapangan untuk menghadapi keadaan tertentu. Lebih dari 20 persen peziarah akan mendapatkan keuntungan dari perbaikan dan penambahan ini.
Kementerian menyelesaikan proyek hubungan antara Al-Aziziyyah dengan lantai dua Area Jamarat (lempar jumroh). Hal ini akan memungkinkan penambahan kapasitas lempar jumroh hingga sebesar 25 persen lagi. (Eks/Ism)