Direktorat Lalu Lintas Polda Riau membangun taman edukasi yang bertujuan menanamkan nilai tertib lalu lintas kepada anak. Taman seluas setengah hektar persegi itu dibuat segai taman Riau Safety Driving Centre (RSDC), Pekanbaru, Riau.
"Untuk mengerti lalu lintas tentu harus belajar. Setiap hari kita terima 50 anak dari TK untuk belajar rambu dan tahu tata cara berlalulintas," kata Kepala unit II Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau AKP Bambang Sugeng di Pekanbaru, Riau, Kamis (10/10/2013).
Pantauan Liputan6.com, taman itu berbentuk miniatur jalan raya yang lengkap dengan rambu warna merah, biru, kuning, dan lampu lalu lintas serta persimpangan-persimpangan.
"Seolah-olah ini kota kecil bagi anak. Taman ini juga dilengkapi patung-patung anak dan polisi sebagai simbol kebersamaan kita," jelas Bambang.
Selain itu, tama RSDC juga dilengkapi amphifater teduh untuk mengajarkan anak TK cara memakai helm motor dengan benar. Suasana riang itu juga diisi pertanyaan-pertanyaan anak-anak tentang rambu lalulintas. Sejumlah polantas yang mendampingi pun dengan senang hati menjawab pertanyaan serta membimbing anak-anak.
"Kita harap ketika besar mereka sudah kenal macam-macam rambu. Agar mengerti dan menyukai, jadi saat besarnya mereka tertib, aman berlalu lintas ke depannya," ungkap Bambang. (Adi/Ism)
"Untuk mengerti lalu lintas tentu harus belajar. Setiap hari kita terima 50 anak dari TK untuk belajar rambu dan tahu tata cara berlalulintas," kata Kepala unit II Kecelakaan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau AKP Bambang Sugeng di Pekanbaru, Riau, Kamis (10/10/2013).
Pantauan Liputan6.com, taman itu berbentuk miniatur jalan raya yang lengkap dengan rambu warna merah, biru, kuning, dan lampu lalu lintas serta persimpangan-persimpangan.
"Seolah-olah ini kota kecil bagi anak. Taman ini juga dilengkapi patung-patung anak dan polisi sebagai simbol kebersamaan kita," jelas Bambang.
Selain itu, tama RSDC juga dilengkapi amphifater teduh untuk mengajarkan anak TK cara memakai helm motor dengan benar. Suasana riang itu juga diisi pertanyaan-pertanyaan anak-anak tentang rambu lalulintas. Sejumlah polantas yang mendampingi pun dengan senang hati menjawab pertanyaan serta membimbing anak-anak.
"Kita harap ketika besar mereka sudah kenal macam-macam rambu. Agar mengerti dan menyukai, jadi saat besarnya mereka tertib, aman berlalu lintas ke depannya," ungkap Bambang. (Adi/Ism)
