Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany akhirnya mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjenguk suaminya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan. Wawan yang juga adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu mendekam di Rutan KPK karena terjerat kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten yang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).
Walikota berparas ayu ini tiba di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.20 WIB, Kamis (10/10/2013). Airin menegaskan dirinya hanya akan menjenguk suaminya. "Saya hadir di sini menjenguk suami saya. Nanti ya, saya masuk dulu. Nanti kita bicara lagi," kata Airin sambil memasuki lobi gedung KPK.
Sejak suami tertangkap tangan KPK pada Rabu 2 Oktober lalu di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, baru kali ini Airin menjenguknya. Airin selama ini sedang mengikuti pelatihan di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Airin mengaku bersyukur dapat menemui sang suami di kamar rumah tahanan KPK. Karena sang suami dalam keadaan baik. Tak lupa ia juga meminta doa kepada semua pihak. "Saya baru hari ini mengunjungi bapak, alhamdulillah bapak dalam keadaan sehat. Mohon doa untuk semua," ujar Airin usai membesuk.
Airin yang mengenakan kemeja dan kerudung putih itu mengaku tidak tahu soal perkara yang menjerat suaminya. Dengan pengawalan ketat dari ajudan dan petugas KPK, Airin pun enggan menjawab pertanyaan lain terkait suaminya. "Saya menghargai proses hukum ini mari sama-sama kita ikuti proses hukum ini," kata adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Airin memiliki harta yang cukup fantastis. Harta Airin pada 24 Agustus 2010 mencapai Rp 103,9 miliar. Dari jumlah harta yang dilaporkan itu, sebagian besar merupakan harta tidak bergerak yakni mencapai Rp 59,8 miliar. Berikut [GALERI FOTO] Pesona Airin di Gedung KPK. (Rmn/Ism)
Walikota berparas ayu ini tiba di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.20 WIB, Kamis (10/10/2013). Airin menegaskan dirinya hanya akan menjenguk suaminya. "Saya hadir di sini menjenguk suami saya. Nanti ya, saya masuk dulu. Nanti kita bicara lagi," kata Airin sambil memasuki lobi gedung KPK.
Sejak suami tertangkap tangan KPK pada Rabu 2 Oktober lalu di kediamannya, Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, baru kali ini Airin menjenguknya. Airin selama ini sedang mengikuti pelatihan di Universitas Harvard, Amerika Serikat.
Airin mengaku bersyukur dapat menemui sang suami di kamar rumah tahanan KPK. Karena sang suami dalam keadaan baik. Tak lupa ia juga meminta doa kepada semua pihak. "Saya baru hari ini mengunjungi bapak, alhamdulillah bapak dalam keadaan sehat. Mohon doa untuk semua," ujar Airin usai membesuk.
Airin yang mengenakan kemeja dan kerudung putih itu mengaku tidak tahu soal perkara yang menjerat suaminya. Dengan pengawalan ketat dari ajudan dan petugas KPK, Airin pun enggan menjawab pertanyaan lain terkait suaminya. "Saya menghargai proses hukum ini mari sama-sama kita ikuti proses hukum ini," kata adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Airin memiliki harta yang cukup fantastis. Harta Airin pada 24 Agustus 2010 mencapai Rp 103,9 miliar. Dari jumlah harta yang dilaporkan itu, sebagian besar merupakan harta tidak bergerak yakni mencapai Rp 59,8 miliar. Berikut [GALERI FOTO] Pesona Airin di Gedung KPK. (Rmn/Ism)
