[VIDEO] Hujan Robohkan Ratusan Tenda di Padang Arafah

Petugas cukup kesulitan mendirikan kembali tenda, apalagi sudah terpasang karpet pendingin udara dan kabel listrik.

oleh Anr diperbarui 10 Okt 2013, 18:35 WIB
Hujan deras disertai angin kencang merobohkan tenda-tenda yang sudah didirikan di Padang Arafah, Arab Saudi. Hujan juga menimbulkan genangan air di sejumlah lokasi pemondokan. Jemaah haji diharapkan bisa menjaga kesehatan di tengah cuaca yang belakangan kurang bersahabat di Mekah.

Seperti tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (10/10/2013), awalnya hujan turun hanya rintik-rintik di sekitar Arafah, Mina dan Muzdalifah, Arab Saudi. Namun, tiba-tiba menjadi deras disertai angin kencang. Akibatnya, ratusan tenda di Arafah pun roboh, terutama di Maktab 18.

Petugas cukup kesulitan mendirikan kembali tenda, apalagi sudah terpasang karpet pendingin udara dan kabel listrik. Untuk memperbaiki kabel listrik saja, diperlukan 1 hari penuh. Setidaknya, dibutuhkan waktu 3 hari untuk mendirikan kembali tenda-tenda yang roboh. Tak hanya itu, petugas juga harus mengamankan sejumlah bahan logistik seperti beras, gula, dan lainnya.

Selama ini hujan di tanah suci Mekah terbilang langka. Dalam setahun, turun hujan bisa dihitung jari. Padahal, puncak haji yaitu wukuf di Padang Arafah, akan dilaksanakan 5 hari lagi. Para jemaha haji diminta tetap menjaga stamina di tengah cuaca yang kurang bersahabat di Mekah belakangan ini. (Rmn/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya