Citizen6, Yogyakarta: Jika bertanya kesejumlah orang apa yang paling identik dengan Kota Yogyakarta, pasti mereka akan dengan mudahnya menjawab malioboro dan gudeg.
Memang, mencari oleh-oleh di Kota Yogyakarta sangatlah mudah. Bakpia, gudeg, aneka rupa batik, dan lain sebagainya dapat ditemui berjajar rapi di Jalan Mataram (belakang Malioboro Mall), kawasan Wijilan (sentra Gudeg, disebelah timur Alun-Alun Utara), kawasan Ngampilan (sentra Bakpia Pathok), Pasar Beringharjo, dan Kotagede.
Di Kotagede, selain terkenal sebagai sentra kerajinan perak juga terkenal sebagai pembuat Kipo. Pasti banyak orang bertanya apa itu Kipo? Kipo, singkatan dari kata Iki Opo, yang dalam bahasa Indonesia artinya ini apa.
Makanan ini terbilang unik, karena dibuat dari tepung ketan, gula jawa, kelapa muda, dan tentu saja tanpa bahan pengawet. Bentuknya yang kecil dan terlihat biasa, namun memiliki rasa yang sangat enak, manis, dan gurih. Penyajiannya pun sangat sederhana, hanya dibungkus daun pisang dan kertas, dan setiap bungkusnya berisi 5 buah Kipo. Bicara soal harga, sangat terjangkau.
Kipo ini bisa ditemui di Kotagede, tepatnya di Jalan Mondorakan, sebelah Pasar Kotagede. Untuk yang baru pertama kali ke kota Yogyakarta, bisa naik Trans Jogja untuk bisa sampai ke Kotagede. Atau jika mau bersantai ria bisa juga naik andong sambil melihat-lihat pemandangan Kota Yogyakarta.
Selain Kipo, di Kotagede juga terkenal sebagai pembuat Yangko. Yangko terbuat dari beras ketan, gula pasir, dan aroma makanan. Meskipun bisa tahan lama tapi Yangko dibuat tanpa bahan pengawet. Yangko dibungkus kertas khusus, dan setiap satu kotak Yangko berisi 30 buah Yangko. Tentu saja harganya juga terjangkau.
Berbeda dengan Kipo yang hanya bisa ditemui di Kotagede, Yangko sudah banyak dijual di pusat oleh-oleh bahkan juga di supermarket di Kota Yogyakarta. Jadi, jika berwisata ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke Kotagede, selain bisa melihat langsung pembuatan kerajinan perak juga bisa menikmati enaknya Kipo dan Yangko. (Irma Kusuma/Mar)
Irma Kusuma adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Memang, mencari oleh-oleh di Kota Yogyakarta sangatlah mudah. Bakpia, gudeg, aneka rupa batik, dan lain sebagainya dapat ditemui berjajar rapi di Jalan Mataram (belakang Malioboro Mall), kawasan Wijilan (sentra Gudeg, disebelah timur Alun-Alun Utara), kawasan Ngampilan (sentra Bakpia Pathok), Pasar Beringharjo, dan Kotagede.
Di Kotagede, selain terkenal sebagai sentra kerajinan perak juga terkenal sebagai pembuat Kipo. Pasti banyak orang bertanya apa itu Kipo? Kipo, singkatan dari kata Iki Opo, yang dalam bahasa Indonesia artinya ini apa.
Makanan ini terbilang unik, karena dibuat dari tepung ketan, gula jawa, kelapa muda, dan tentu saja tanpa bahan pengawet. Bentuknya yang kecil dan terlihat biasa, namun memiliki rasa yang sangat enak, manis, dan gurih. Penyajiannya pun sangat sederhana, hanya dibungkus daun pisang dan kertas, dan setiap bungkusnya berisi 5 buah Kipo. Bicara soal harga, sangat terjangkau.
Kipo ini bisa ditemui di Kotagede, tepatnya di Jalan Mondorakan, sebelah Pasar Kotagede. Untuk yang baru pertama kali ke kota Yogyakarta, bisa naik Trans Jogja untuk bisa sampai ke Kotagede. Atau jika mau bersantai ria bisa juga naik andong sambil melihat-lihat pemandangan Kota Yogyakarta.
Selain Kipo, di Kotagede juga terkenal sebagai pembuat Yangko. Yangko terbuat dari beras ketan, gula pasir, dan aroma makanan. Meskipun bisa tahan lama tapi Yangko dibuat tanpa bahan pengawet. Yangko dibungkus kertas khusus, dan setiap satu kotak Yangko berisi 30 buah Yangko. Tentu saja harganya juga terjangkau.
Berbeda dengan Kipo yang hanya bisa ditemui di Kotagede, Yangko sudah banyak dijual di pusat oleh-oleh bahkan juga di supermarket di Kota Yogyakarta. Jadi, jika berwisata ke Yogyakarta jangan lupa mampir ke Kotagede, selain bisa melihat langsung pembuatan kerajinan perak juga bisa menikmati enaknya Kipo dan Yangko. (Irma Kusuma/Mar)
Irma Kusuma adalah pewarta warga.
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.