Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di 'Jumat Keramat'. Andi yang mengaku siap ditahan ini ingin segera menuntaskan proses hukum kasus megaproyek pusat olahraga Hambalang yang membelitnya.
"Saya ingin semua proses hukum ini bisa segera tuntas. Sehingga jelas siapa yang salah dan siapa yang tidak bersalah," kata Andi Mallarangeng sesaat tiba di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Andi tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tampak didampingi pengacara dan keluarga. Mereka adalah Harry Pontoh, Luhut Pangaribuan, dan Andi Rizal Mallarangeng.
Andi mengaku sejak awal selalu patuh dan mengikuti proses hukum yang berlangsung di KPK. Andi yang masih mengaku tidak bersalah ini berharap, proses hukum segera berakhir.
"Hari ini saya dipanggil oleh KPK sebagai tersangka dan saya hadir. Karena memang sejak dulu saya katakan saya akan bekerja sama penuh," ujar Andi.
Saat berangkat tadi pagi dari kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Timur, Andi memang sudah mengangkut setumpuk koper. Berbaju batik biru lengan panjang, Andi menaiki mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 8080 AM.
Andi dan beberapa stafnya juga terlihat sibuk memasukkan sekitar 4 koper dan travel bag besar ke bagasi mobil Pajero Sport putih bernomor polisi B 891 NON. (Ism/Yus)
"Saya ingin semua proses hukum ini bisa segera tuntas. Sehingga jelas siapa yang salah dan siapa yang tidak bersalah," kata Andi Mallarangeng sesaat tiba di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Andi tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tampak didampingi pengacara dan keluarga. Mereka adalah Harry Pontoh, Luhut Pangaribuan, dan Andi Rizal Mallarangeng.
Andi mengaku sejak awal selalu patuh dan mengikuti proses hukum yang berlangsung di KPK. Andi yang masih mengaku tidak bersalah ini berharap, proses hukum segera berakhir.
"Hari ini saya dipanggil oleh KPK sebagai tersangka dan saya hadir. Karena memang sejak dulu saya katakan saya akan bekerja sama penuh," ujar Andi.
Saat berangkat tadi pagi dari kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Timur, Andi memang sudah mengangkut setumpuk koper. Berbaju batik biru lengan panjang, Andi menaiki mobil Toyota Alphard bernomor polisi B 8080 AM.
Andi dan beberapa stafnya juga terlihat sibuk memasukkan sekitar 4 koper dan travel bag besar ke bagasi mobil Pajero Sport putih bernomor polisi B 891 NON. (Ism/Yus)
