Manajemen PT Intiland Development Tbk (DILD) telah merealisasikan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 3,52 miliar.
Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/10/2013). Perusahaan properti ini telah membeli 9,9 juta saham dengan kisaran harga Rp 355-Rp 370. Transaksi pembelian kembali saham itu dilakukan sejak 23 September-25 September 2013.
Perseroan melakukan pembelian kembali saham berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 02/POJK.04/ 23 Agustus 2013 mengenai Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.
Dana yang disiapkan untuk pembelian kembali saham ini sekitar Rp 120 miliar. Jumlah saham yang akan dibuyback sekitar 20% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Transaksi ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dari 18 September 2013-18 Desember 2013.
Pada perdagangan saham hari ini, saham DILD naik 10 poin ke level Rp 330 per saham. Frekuensi perdagangan saham 113 kali dengan nilai transaksi Rp 1,81 miliar. (Amh/Igw)
Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/10/2013). Perusahaan properti ini telah membeli 9,9 juta saham dengan kisaran harga Rp 355-Rp 370. Transaksi pembelian kembali saham itu dilakukan sejak 23 September-25 September 2013.
Perseroan melakukan pembelian kembali saham berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 02/POJK.04/ 23 Agustus 2013 mengenai Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.
Dana yang disiapkan untuk pembelian kembali saham ini sekitar Rp 120 miliar. Jumlah saham yang akan dibuyback sekitar 20% dari total modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Transaksi ini akan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dari 18 September 2013-18 Desember 2013.
Pada perdagangan saham hari ini, saham DILD naik 10 poin ke level Rp 330 per saham. Frekuensi perdagangan saham 113 kali dengan nilai transaksi Rp 1,81 miliar. (Amh/Igw)
