Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di laga terakhir kualifikasi AFC Cup U-19 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Garuda Jaya masih belum pernah merasakan gawangnya kebobolan pada dua laga awal menghadapi Laos dan Filipina.
Kiper Ravi Murdianto optimistis gawang Indonesia tetap terjaga dalam laga kontra Korea. Ravi dipastikan harus waspada selama pertandingan karena sang lawan sangat produktif. Ksatria Taeguk mengalahkan Filipina 4-0 dan mencukur Laos dengan skor telak 5-1.
"Saya akan berusaha Indonesia meraih kemenangan dalam laga kontra Korsel. Saya tetap akan menjaga gawang Indonesia tetap clean sheet," ujar Ravi seusai latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta pada Jumat (11/10/2013).
Saat ditanya apa yang ditakuti dalam permainan Korsel nantinya, Ravi mengatakan permainan bola crossing tim lawan cukup berbahaya dan akan selalu diwaspadai olehnya.
"Saya rasa bola-bola crossing Korsel sangat berbahaya dan saya akan coba mengantisipasi bola dari umpan silang," ujar Ravi.
Hal senada diungkapkan palang pintu timnas, Hansamu Yama Pranata. Bek berpostur 180 cm itu mengakui kehebatan umpan silang para pemain Korsel. "Kami akan mencoba mengantisipasi bola-bola crosing dari lini sayap," Hansamu menambahkan.(jum)
Kiper Ravi Murdianto optimistis gawang Indonesia tetap terjaga dalam laga kontra Korea. Ravi dipastikan harus waspada selama pertandingan karena sang lawan sangat produktif. Ksatria Taeguk mengalahkan Filipina 4-0 dan mencukur Laos dengan skor telak 5-1.
"Saya akan berusaha Indonesia meraih kemenangan dalam laga kontra Korsel. Saya tetap akan menjaga gawang Indonesia tetap clean sheet," ujar Ravi seusai latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta pada Jumat (11/10/2013).
Saat ditanya apa yang ditakuti dalam permainan Korsel nantinya, Ravi mengatakan permainan bola crossing tim lawan cukup berbahaya dan akan selalu diwaspadai olehnya.
"Saya rasa bola-bola crossing Korsel sangat berbahaya dan saya akan coba mengantisipasi bola dari umpan silang," ujar Ravi.
Hal senada diungkapkan palang pintu timnas, Hansamu Yama Pranata. Bek berpostur 180 cm itu mengakui kehebatan umpan silang para pemain Korsel. "Kami akan mencoba mengantisipasi bola-bola crosing dari lini sayap," Hansamu menambahkan.(jum)
