Kesuksesan grup band Wali tak lepas dari sosok sang gitaris, Aan Kurnia atau akrab disapa Apoy. Lewat tangannya, lahir karya-karya yang menjadi hits tak hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara. Hal ini tak lepas dari kepekaan Apoy memadukan karakter vokal dengan alunan musik sehingga bisa laris di pasaran.
Misalnya, ketika beberapa waktu lalu Apoy bertemu anak dari seorang temannya, naluri bermusik Apoy tergerak. Anak itu, Ilfa Defayya, dianggap Apoy punya bakat besar dan bisa sukses sebagai solois.
"Jadi ketika om Apoy dengar suaraku, dia tertarik dan membuatkan lagu," ungkap Ilfa saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, baru-baru ini. Tindak lanjut dari kekagumannya, Apoy menciptakan satu lagu berjudul Tak Kan Pisah untuk dinyanyikan Ilfa. Diberi kepercayaan oleh Apoy, terang saja Ilfa kaget bercampur senang.
Bila lagu ibarat senjata andalan, maka yang diperlukan Ilfa ialah mental untuk terjun ke panggung musik. Pasalnya, Ilfa baru berusia 16 tahun dan masih mengenyam pendidikan di bangku SMA. Kalau fokus terbelah antara musik dan sekolah, bisa gawat.
"Pintar-pintar bagi waktu. Balance sama sekolah. Atur jadwalnya saja. Sejauh ini kesibukan promo, videoklip, dan masih bisa sekolah," tandas Ilfa.
Menjejaki pentas musik, Ilfa percaya diri dengan memakai aliran pop mellow. Apalagi selama ini lagu-lagu galau macam ini ampuh untuk memikat pendengar remaja. "Aku percaya diri, berdoa, biar dilancarkan semua urusan," tutup pengagum Raisa ini.(Jul/Mer)
Misalnya, ketika beberapa waktu lalu Apoy bertemu anak dari seorang temannya, naluri bermusik Apoy tergerak. Anak itu, Ilfa Defayya, dianggap Apoy punya bakat besar dan bisa sukses sebagai solois.
"Jadi ketika om Apoy dengar suaraku, dia tertarik dan membuatkan lagu," ungkap Ilfa saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, baru-baru ini. Tindak lanjut dari kekagumannya, Apoy menciptakan satu lagu berjudul Tak Kan Pisah untuk dinyanyikan Ilfa. Diberi kepercayaan oleh Apoy, terang saja Ilfa kaget bercampur senang.
Bila lagu ibarat senjata andalan, maka yang diperlukan Ilfa ialah mental untuk terjun ke panggung musik. Pasalnya, Ilfa baru berusia 16 tahun dan masih mengenyam pendidikan di bangku SMA. Kalau fokus terbelah antara musik dan sekolah, bisa gawat.
"Pintar-pintar bagi waktu. Balance sama sekolah. Atur jadwalnya saja. Sejauh ini kesibukan promo, videoklip, dan masih bisa sekolah," tandas Ilfa.
Menjejaki pentas musik, Ilfa percaya diri dengan memakai aliran pop mellow. Apalagi selama ini lagu-lagu galau macam ini ampuh untuk memikat pendengar remaja. "Aku percaya diri, berdoa, biar dilancarkan semua urusan," tutup pengagum Raisa ini.(Jul/Mer)
