Tak Punya Biaya, Pria Ini Amputasi Kakinya Pakai Gergaji Besi

Dengan menahan rasa sakit, tangan Yanliang bekerja memotong kaki kanannya.

oleh Eko Huda Setyawan diperbarui 12 Okt 2013, 03:01 WIB
Seorang petani di Kota Boading, Provinsi Hebei, China, Zheng Yanliang, mengamputasi kaki kanannya sendiri. Pemotongan kaki ini dilakukan kerana Zheng mengalami penyumbatan pembuluh arteri dan tidak punya biaya untuk menjalani operasi di rumah sakit.

Diberitakan Shanghaiist, (11/10/2013), Zheng hanya menggunakan gergaji besi dan pisau yang biasa dipakai untuk mengupas buah untuk memotong kaki kanannya itu. Proses amputasi itu diabadikan dalam beberapa foto.

Dengan menahan rasa sakit, tangan Yanliang bekerja memotong kaki kanannya. Sementara, untuk menahan rasa sakit, mulut pria berusia 47 tahun itu menggigit alat penggaruk punggung yang dililit dengan handuk putih.

Kaki Zheng sudah sakit sejak 2012 silam. Kedua kakinya kemudian tidak lagi bisa dibuat untuk berdiri. Lama kelamaan, sakit yang dirasakan Zheng semakin luar biasa. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengamputasinya.

Dokter menyatakan penyakit yang diderita Zheng sangat langka, dan diprediksi usianya hanya bertahan selama 1 bulan. Sang istri hanya bisa berurai air mata mendengar vonis dokter tersebut.

Hingga pada suatu hari, Saat istrinya terlelap, Zheng mengambil pisau yang biasa dipakai mengupoas buah, gergaji besi, dan handuk yang digunakan untuk membungkus penggaruk punggung.

'Operasi' itu berjalan lebih dari 20 menit. Sang istri yang terbangun menemukan kaki kanan Zhang telah teramputasi, tinggal 15 sentimeter dari pinggul. Untungnya, karena penyakit yang diderita itu, Zhang tidak mengalami banyak pendarahan.

Amputasi itu memang membuatnya tidak tersiksa dengan rasa sakit. Namun, setelah kaki kanan diamputasi, kini giliran infeksi di kaki kiri mulai memburuk. Zhang mulai merasakan sakit yang tidak tertahan pada kaki kirinya itu.

Saat ini, dia berusaha meminta bantuan masyarakat sekitar untuk membeli sebuah kaki palsu, sehingga dia bis atetap menjalani hidup dengan keluarganya. (Eks)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya