Minggu 13 Oktober besok, para jamaah haji mulai berdatangan ke Padang Arafah di Mekah. Mereka akan melakukan wukuf. Para petugas pun kembali menyiapkan tenda-tenda yang rusak, akibat dilanda hujan badai 2 hari lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (12/10/2013), di Maktab 18 yang berada di Padang Arafah terlihat banyak tenda-tenda yang roboh dan karpet-karpet dalam kondisi basah pasca-hujan badai.
Terlihat juga sejumlah pekerja yang terus memperbaiki tenda-tenda. Karena dibutuhkan waktu lama, yakni sekitar 3-5 hari.
Selain itu, dalam rangka menyambut para jamaah yang akan wukuf, pihak pengelola pun menyiapkan air conditioner (AC) alias pendingin ruangan yang akan ditempatkan di tenda-tenda.
Sementara untuk fasilitas toilet. Kondisinya bersih, meski ukurannya kecil dan hanya terdapat ember serta keran air. Namun sarana tersebut tentunya diharapkan dapat digunakan secara maksimal oleh para jamaah haji.
Toilet memang menjadi masalah di Padang Arafah. Karana banyaknya jamaah haji tak sebanding dengan jumlah toilet yang disediakan. (Tnt/Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (12/10/2013), di Maktab 18 yang berada di Padang Arafah terlihat banyak tenda-tenda yang roboh dan karpet-karpet dalam kondisi basah pasca-hujan badai.
Terlihat juga sejumlah pekerja yang terus memperbaiki tenda-tenda. Karena dibutuhkan waktu lama, yakni sekitar 3-5 hari.
Selain itu, dalam rangka menyambut para jamaah yang akan wukuf, pihak pengelola pun menyiapkan air conditioner (AC) alias pendingin ruangan yang akan ditempatkan di tenda-tenda.
Sementara untuk fasilitas toilet. Kondisinya bersih, meski ukurannya kecil dan hanya terdapat ember serta keran air. Namun sarana tersebut tentunya diharapkan dapat digunakan secara maksimal oleh para jamaah haji.
Toilet memang menjadi masalah di Padang Arafah. Karana banyaknya jamaah haji tak sebanding dengan jumlah toilet yang disediakan. (Tnt/Sss)
