Nirina Zubir merasa sangat tertantang dengan peran baru yang ia dapatkan di film Comic 8. Pasalnya oleh sang sutradara, Nirina diberikan peran serius yakni menjadi detektif yang berusaha membongkar sindikat pencurian. Bagi Nirina karakter ini layaknya mimpi yang jadi kenyataan. Kenapa?
"Di sini peran ku serius. Kapan lagi dapat karakter jadi detektif. Keren kan?! Ini seperti menjawab mimpi saya yang akhirnya menjadi kenyataan," ungkap Nirina di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Comic 8 bercerita tentang sindikasi pencurian yang sering beraksi dan meresahkan masyarakat. Meski bergenre film action, namun film ini sarat adegan komedi. Pasalnya, seluruh pemain utamanya ialah para pelaku stand-up comedy yang disebut Comic, seperti Mongol dan Panji Pragiwaksono.
Nah, sudah sejak lama Nirina berharap ada sutradara yang menawarinya peran detektif. Tapi ia sadar diri, dengan tubuhnya yang mungil tak ada sutradara yang meliriknya.
"Dengan keterbatasan fisik terkadang menjadi pnghalang tapi sepertinya sekarang nggak. Waktu baca skenarionya, aku langsung suka. Ceritanya bagus tapi simpel. Dan peran aku bukan yang bikin penonton tertawa," ceplos Nirina.(Jul/Des)
"Di sini peran ku serius. Kapan lagi dapat karakter jadi detektif. Keren kan?! Ini seperti menjawab mimpi saya yang akhirnya menjadi kenyataan," ungkap Nirina di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Comic 8 bercerita tentang sindikasi pencurian yang sering beraksi dan meresahkan masyarakat. Meski bergenre film action, namun film ini sarat adegan komedi. Pasalnya, seluruh pemain utamanya ialah para pelaku stand-up comedy yang disebut Comic, seperti Mongol dan Panji Pragiwaksono.
Nah, sudah sejak lama Nirina berharap ada sutradara yang menawarinya peran detektif. Tapi ia sadar diri, dengan tubuhnya yang mungil tak ada sutradara yang meliriknya.
"Dengan keterbatasan fisik terkadang menjadi pnghalang tapi sepertinya sekarang nggak. Waktu baca skenarionya, aku langsung suka. Ceritanya bagus tapi simpel. Dan peran aku bukan yang bikin penonton tertawa," ceplos Nirina.(Jul/Des)