Diterpa Isu Miring Kontras, Calon Kapolri Sutarman Santai

Kontras mempertanyakan pencalonan Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Timur Pradopo.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 15 Okt 2013, 08:11 WIB

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mempertanyakan pencalonan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian (Kabareskrim) Komjen Pol Sutarman sebagai calon tunggal pengganti Kapolri Timur Pradopo.

Salah satu yang dipertanyakan Kontras atas pencalonan tersebut adalah penyerangan terhadap KPK untuk menangkap Novel Baswedan, yang kala itu menyidik kasus Simulator SIM dengan terpidana Kakorlantas Irjen Djoko Susilo.

Namun Sutarman hanya menanggapi santai pernyataan Kontras tersebut. "Itu sah-sah saja orang mau bilang apa. Itu hak prerogatif mereka, karena tiap orang punya penilaian masing-masing," kata Sutarman kepada Liputan6.com usai salat Hari Raya Idul Adha di Lapangan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2013).

Selain itu, Kontras juga menuding, saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Sutarman tidak berhasil memenuhi hak rasa aman masyarakat. Saat itu premanisme dan aksi vandalisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat masih marak.

Lagi-lagi, Sutarman menjawab santai dengan senyuman di wajahnya. "Dia bebas anggap segala sesuatu dari aspek positif dan aspek negatif. Itu hak mereka masing-masing," ujarnya.

Sutarman akan menjalani fit and proper test pada Kamis 17 Oktober mendatang. Ia merupakan calon tunggal yang direkomendasikan oleh Presiden SBY langsung. (Riz)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya