Disia-siakan Saat Tua, Ibu 94 Tahun Gugat Anak-anaknya

Zhang Zefang merasa disia-siakan saat tua. Padahal saat merawat anak-anaknya dulu ia tak pernah hitung-hitungan.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 15 Okt 2013, 12:31 WIB
Seorang perempuan renta berusia 94 tahun asal China, Zhang Zefang melayangkan gugatan ke pengadilan. Sebagai pihak tergugat adalah anak-anaknya sendiri.

Gugatan akhirnya dimenangkan. Pengadilan memerintahkan 3 dari 4 anak Zhang Zefang wajib merawat ibunya yang sudah sepuh itu di rumah mereka, masing-masing selama 4 bulan dalam setahun.

Satu anak lainnya harus memberi tunjangan sebesar US$ 10 atau Rp 109 ribu. Masing-masing dari 4 anak juga harus iuran menanggung biaya kesehatan sang ibu.

Gugatan tersebut diajukan setelah perubahan hukum di China mulai efektif Juli lalu. Dalam UU Hak Lansia bahkan diatur bahwa anak-anak harus memberi dukungan emosi dan finansial orangtuanya. Itu juga berarti, orang bisa diseret ke pengadilan jika tak mengunjungi orangtuanya.

Nenek Zefang mengaku, sebenarnya ia tak ingin menggugat anak-anaknya sendiri, 3 putra dan 1 putri: Zhou Mingde (71), Zhou Yinxi (68), Zhou Gangming (56), dan Zhou Yunhua (54). Namun, ia tak punya pilihan.

Kini ia tinggal bersama putra bungsunya dan menantunya, Kuang Shiying.

Zefang sama sekali tak menyangka anak-anaknya tega tak merawatnya. "Dulu aku sama sekali tak hitung-hitungan, apakah mereka bakal merawatku saat tua atau tidak," kata dia. "Aku hanya fokus merawat mereka," kata dia seperti dikutip Daily Mail, Selasa (15/10/2013).

Zhang Zefang yang berasal dari Fusheng, Distrik Changshou bukan satu-satunya. Dia adalah 1 dari 1.000 orangtua yang menggugat anaknya sendiri dalam kurun waktu 15 tahun.

Menurut statistik pemerintah China, lebih dari 178 juta orang di China berusia 60 tahun atau lebih pada tahun 2010. Pada tahun 2030, angka itu akan berlipat ganda.

Sementara, di media China banyak beredar cerita-cerita orangtua yang merana diabaikan anak sendiri. Banyak yang terkejut dengan kisah seorang nenek 91 tahun yang dipukul dan diusir paksa dari rumahnya sendiri di Provinsi Jiangsu, hanya gara-gara ia minta semangkuk bubur beras pada menantunya.

Dua hari kemudian, forum internet dipenuhi dengan cerita mengerikan serupa di provinsi yang sama, tentang ibu berusia 100 tahun yang dipaksa tidur di kandang babi. (Ein/Sss)

Baca juga: Hukum Baru di China: Kunjungi Orangtua atau Penjara!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya