Program Kilat Bakar Lemak 8,5 Kilo, Hanya 2 Minggu

Program kilat penghilang lemak selama dua minggu itu dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh selama 14 hari.

oleh Kusmiyati diperbarui 15 Okt 2013, 14:00 WIB
Untuk sebagian orang mungkin yakin dan percaya tentang big is beautiful, namun lebih sering yang beranggapan gemuk adalah hal buruk dalam hidupnya. Bentuk tubuh ideal siapa yang tidak menginginkannya? Namun hanya sedikit yang mau berusaha seperti olahraga ataupun diet.

Diet memang dapat membantu menurunkan berat badan namun tanpa olahraga dan benar-benar menjaga pola makan tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Menurut dr. Caroline M. Shreeve dalam bukunya Makanan Pembakar Lemak mengatakan cepat atau lambat seseorang akan kehilangan kewaspadaan dan akan kembali pada kebiasaan makan yang lama.
 
Menurutnya ketika berat badan kembali naik maka seseorang akan merasa kecewa dan putus asa sehingga terjerumus dalam siklus yoyo yakni kondisi makan banyak dan kelaparan terjadi silih berganti. Untuk menurunkan berat badan, seseorang harus mnggunkaan lebih banyak energi dari makanan yang dikonsumsi.

Mengurangi camilan lezat serta makanan yang manis dan berlemak. Banyak pelaku diet yang frustasi dan mengalami penghentian penurunan berat badan seperti diet karena berat badan yang tak kunjung turun. Untuk itu butuh solusi lain salah satunya dengan makanan pembakar lemak, dr. Caroline telah merekomendasikan hal ini kepada para pasiennya yang obesitas.
 
"Saya menawarkan diet dengan memanfaatkan makanan peningkat metabolisme yang lambat (obesitas) dan enam dari tujuh pasien saya setuju)," tulisnya dalam buku Makanan Pembakar Lemak, Selasa (15/10/2013). Penelitiannya lebih lanjut mengarah pada pengembangan Program penurunan berat badan dengan makanan pembakar lemak yang lengkap.
 
Program ini mencakup pelaksanaan program kilat penghilang lemak selama dua minggu dengan diikuti program stabilisasi yang berguna menyeimbangkan berat badan. Hal ini memberikan pilihan makanan yang lebih beragam dan mendorong pengembangan pola makan yang lebih sehat. "Saya yakin bahwa program ini juga akan berhasil untuk Anda," tulisnya.



Program Kilat Penghilang Lemak selama dua minggu sukses karena:

1. Berisi program makan berkesinambungan yang sehat dan bergizi
2. Mampu membuang lemak dengan cepat dan aman
3. Pilihan makanannya yang tepat, mudah didapat dan mengenyangkan
4. Menu makanan sederhana, dapat disesuaikan dan tidak memerlukan penghitungan kalori
5. Merupakan petunjuk cara makan sehat untuk seumur hidup

Karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin dan mineral adalah zat-zat yang penting bagi kesehatan manusia. Banyak makanan sehari-hari yang memasok zat-zat gizi tersebut dan ternyata juga dapat mempercepat proses pembakaran lemak. Program kilat penurunan berat badan dengan makanan pembakar lemak selama dua minggu ini akan dijalankan berdasarkan unsur-unsur makanan dengan pilihan terbatas.
 
Sayur-sayuran segar yang dapat dimakan bebas kapan saja merupakan dasar dari diet ini. Beras merah, jus buah, susu dan produk-produknya, daging serta unggas akan memasok memasok karbohidrat, protein dan sedikit lemak dalam jangka waktu tujuh hari pada minggu pertama. Sedangkan minggu kedua adalah pengulangan minggu pertama.

Program kilat penghilang lemak selama dua minggu itu dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh selama 14 hari. Sebab utama kegagalan diet adalah karena pelaku diet yang mengalami penurunan berat badan yang tidak memuaskan atau mengalami periode menakutkan saat berat badan tidak mengalami hasil yang diinginkan.
 
Program kilat penghilang lemak selama 14 hari mampu menurunkan berat sebanyak 8,5 kilogram. Faktor yang menentukan keberhasilan adalah sikap untuk bertahan menjalankan program dan sedikit sekali menuruti godaan makanan manis dan berlemak.

Kebanyakan ahli nutrisi menganjurkan penurunan berat paling banyak 0,45 kilogram dalam seminggu. Artinya seseorang baru bisa menurunkan berat sebesar 23,6 kilogram dalam satu tahun. Menurut dr. Caroline angka ini tidak realistis bagi jutaan orang yang kelebihan berat, yang memerlukan bukti lebih cepat agar dapat membebaskan diri dari lemak berlebih.
 
Penurunan berat badan secara kilat sering dianggap tidak memuaskan karena akan mengembalikan kebiasaan makan yang lama juga tidak aman sebab mendatangkan bahaya berupa melemahnya jaringan otot. Namun menurut dr. Caroline jika hal tersebut benar, mengapa dirinya merekomendasikan diet program penghilang lemak selama dua minggu ini?, alasanya program ini dapat membuang lemak yang berlebih.
 
Tubuh secara alami membuang sejumlah cairan pada tahap awal pengurangan lemak, namun bukan berarti itu adalah faktor penyebab penurunan berat badan secara drastis pada program ini. "Semua pasien saya minum delapan gelas air sehari seperti seharusnya dan tidak ada seseorang pun diantara mereka yang menderita gagal ginjal, dehidrasi, atau justru kelebihan air," tuturnya dalam buku Makanan Pembakar Lemak.
 
Pada program ini pilihan dan kombinasi makanan akan mendorong makanan membakar lemaknya sendiri, bukan menyerang jaringan otot. Ketika seseorang mengurangi asupan karbohidrat dan lemak sampai tidak mencukupi kebutuhan kalori, maka tubuh akan beralih ke simpanan lemak berlebih untuk digunakan sebagai sumber energi. Menurut dr. caroline tubuh akan menjadi mesin pembakar lemak, pilihan makanan program ini terutama terdiri dari makanan nabati dan protein. Hal itu yang menyebabkan tubuh menjadi mesin pembakar sehingga proses metabolik yang disebut ketosis pun akan berlangsung.



Contoh Pasien yang melakukan Program Penghilang Lemak dalam Dua Minggu

Polly G merupakan salah satu contoh pasien dr. Caroline yang menjalani program penghilang lemak selama dua minggu. Wanita berusia 36 tahun ini mengalami kelebihan berat badan 54,5 kilogram. Ibu dua orang ini mengaku sangat membenci beratnya yang berlebih, tidak ada satu[un diet yang berhasil untuknya dan merasa tidak yakin ada diet yang dapat menolongnya.

Kemudian Polly disarankan dr. Caroline menjalankan program ini, dirinya rutin menemui dr. Caroline untuk mengawasi kemajuannya. Setelah menjalankan program ini rata-rata ekhilangan berat tubuh sebanyak 3,5 kilogram perminggu. Setelah bulan pertama, Polly kehilangtan 9,5 kilogram berat badan dengan mengkombinasikan program penghilang lenak selama dua minggu dan program stabilisasi. Kini hanya perlu waktu enam bulan lemak di tubuhnya dapat dilenyapkan. Kolesterol, tekanan darah, serta uji toleransi glukosa (untuk diabetes)dan itu semua normal. Polly bisa bermain bulu tangkis lagi dan berjalan cepat dengan teratur serta merasa tampak 10 kali lebih muda.

Makanan Pembakar Lemak

Daging bebas lemak : Daging sapi, babi, domba, sapi muda, kelinci dan jeroan
Unggas : Ayam, kalkun, belibis dan ayam mutiara
Ikan : Tuna, kakap, kembung, tongkol, makerel dan salmon
Hewan Bercangkakng : Aneka jenis udang, ebi, lobster, kepiting, siput, dan jenis kerang
Keju : Keju cottage rendah lemak dikurangi misalnya cheddar
Telur dan kacang kedelai.

Makanan Kalori Negatif

Sayuran : Asparagus, bawang bombai, bayam, bit, brokoli, sledri, sawi [utih, selada, kacang panjang, kembang kol, kubis, lobak, kapri manis, rumput laut tomat dan wortel
Buah : Apel, anggur, belimbing, blackberry, kacang tanah, kelapa, dan kacang Bogor.

(Mia/Abd)


 
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya