Momen Idul Adha juga disambut penyanyi Mecha Lika untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Pelantun lagu 'Masih Laku' ini menyumbang satu ekor kambing untuk dikurbankan kepada penduduk di sekitar pemukimannya.
Tahun ini, dikatakan Mecha, ia menginginkan agar distribusi pembagian daging kurban menyentuh para janda dan anak-anak yatim. Ia pun turun tangan langsung untuk bisa memberikan daging kurban kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
"Karena aku ingin berbagi juga sama para janda dan anak yatim. Mustahiq (penerima daging kurban) memang banyak, tapi mereka (janda dan anak yatim) juga berhak untuk mendapatkan daging kurban," ucap Mecha pada Liputan6.com di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/10/2013).
Setiap tahun, Mecha memperhatikan para mustahiq yang bergantian untuk mengambil daging kurban ke masjid dan tempat-tempat pemotongan hewan kurban di pemukimannya. Ia melihat jika para janda dan anak-anak yatim tak sampai seluruhnya mendapatkan daging kurban.
"Makanya tahun ini aku fokus untuk membagikan daging kurban ke mereka. Banyak janda-janda tua yang memang untuk mengambil daging kurban saja nggak bisa karena faktor usia, sekarang kita yang antar langsung ke tempat mereka," urai dia.
Mecha berharap distribusi pembagian hewan kurban di Indonesia bisa sampai ke tangan orang-orang yang benar-benar membutuhkan seperti kaum janda dan anak-anak yatim.
"Orang-orang seperti mereka nggak setiap hari atau setiap bulan bisa makan daging. Masa perayaan Idul Adha ini mereka juga nggak bisa merasakan daging, kalau itu sampai terjadi ya amat sangat disayangkan sekali," tutupnya dengan nada prihatin.(GIE/Feb)
Tahun ini, dikatakan Mecha, ia menginginkan agar distribusi pembagian daging kurban menyentuh para janda dan anak-anak yatim. Ia pun turun tangan langsung untuk bisa memberikan daging kurban kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
"Karena aku ingin berbagi juga sama para janda dan anak yatim. Mustahiq (penerima daging kurban) memang banyak, tapi mereka (janda dan anak yatim) juga berhak untuk mendapatkan daging kurban," ucap Mecha pada Liputan6.com di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/10/2013).
Setiap tahun, Mecha memperhatikan para mustahiq yang bergantian untuk mengambil daging kurban ke masjid dan tempat-tempat pemotongan hewan kurban di pemukimannya. Ia melihat jika para janda dan anak-anak yatim tak sampai seluruhnya mendapatkan daging kurban.
"Makanya tahun ini aku fokus untuk membagikan daging kurban ke mereka. Banyak janda-janda tua yang memang untuk mengambil daging kurban saja nggak bisa karena faktor usia, sekarang kita yang antar langsung ke tempat mereka," urai dia.
Mecha berharap distribusi pembagian hewan kurban di Indonesia bisa sampai ke tangan orang-orang yang benar-benar membutuhkan seperti kaum janda dan anak-anak yatim.
"Orang-orang seperti mereka nggak setiap hari atau setiap bulan bisa makan daging. Masa perayaan Idul Adha ini mereka juga nggak bisa merasakan daging, kalau itu sampai terjadi ya amat sangat disayangkan sekali," tutupnya dengan nada prihatin.(GIE/Feb)
