[Full Time] Seri Lawan China, Peluang Indonesia Kian Tipis

Hasil imbang 1-1 melawan China membuat Indonesia masih menjadi juru kunci Grup C dengan poin 1.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2013, 21:26 WIB
Indonesia menahan imbang China 1-1 pada laga ketiga kualifikasi Piala Asia 2015 Australia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2013) malam WIB. Tertinggal lebih dulu di menit ke-36 oleh gol Wu Xi, Indonesia menyamakan skor pada menit ke-68 babak kedua lewat Boaz Solossa memanfaatkan umpan terukur Ahmad Bustomi.

Hanya boleh disaksikan 5.000 undangan, Pelatih Timnas Senior Indonesia Jacksen F Tiago menginstrusikan pemainnya untuk bermain lebih menekan di babak kedua. Guna mendukung skema tersebut, Hasyim Kipuw dimainkan sejak awal babak kedua menggantikan Tinus Pae. Sebelumnya, Titus Bonai alias Tibo masuk pada akhir babak pertama setelah Slamet Nurcahyo ditarik ke luar.

Tekanan yang dilakukan Boaz dan kawan-kawan membuat Indonesia memiliki sejumlah peluang. Sundulan Tibo di menit ke-48 menyambut sepak pojok masih dapat diblok kiper Zeng Cheng. China membalas, kali ini lewat dua sepakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-50 dan 51. Akan tetapi, kiper I Made Wirawan dengan sigap menepis keduanya. Semenit berselang, Indonesia memiliki peluang emas. Sayang, sepakan Rafael Maitimo dari dalam kotak penalti masih melayang di atas gawang usai menerima sodoran dari Tibo.

Di menit 60, sepakan pemain Cina dari luar kotak penalti kembali mengancam gawang Indonesia. Namun, upaya ini digagalkan mistar gawang. Wirawan harus bekerja keras untuk kali kesekian memblok sepakan keras pemain China. Di menit 80, Boaz akhirnya menggetarkan gawang China. Mendapat umpan matang dari Bustomi, Boaz melepaskan sepakan keras yang tak mampu dijangkau kiper Cheng.

Skor 1-1, pertandingan berjalan makin seru. Di menit ke-87, Tibo menusuk ke sisi kanan kotak penalti. Sayang, setelah melewati seorang bek China, umpan yang dilepaskan Tibo masih terlalu tinggi sehingga mudah ditangkap kiper Cheng. China balas mengancam di menit 89. Meski dibayang-bayang Tibo, pemain Cina masih dapat melepaskan tendangan keras yang ditepis Wirawan.

Peluang emas didapat Greg Nwokolo di menit ke-92. Merebut bola dari pemain China, Greg langsung menggiring si kulit bundar hingga ke kotak penalti. Sayang, bola tendangan keras kakinya masih mengenai tangan kiper Cheng. Bola liar bisa dikuasai Boaz. Akan tetapi, sepakan Boaz ke tiang dekat hanya membentur jaring luar gawang. Skor 1-1 pun jadi akhir laga ini.

Hasil imbang membuat Indonesia masih menjadi juru kunci dengan poin satu. Sedangkan China masih di peringkat dua dengan poin 4, tertinggal 2 angka dari Arab Saudi yang ada di puncak klasemen. Hasil ini kian menipiskan peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia karena dua dari tiga laga harus dilalui di kandang lawan.

Indonesia kembali akan menghadapi China pada 15 September mendatang. Setelah itu, Boaz dan kawan-kawan akan menjamu Irak delapan hari kemudian untuk selanjutnya lawan Arab Saudi di Jeddah pada 6 Maret 2014.

Susunan Pemain

Indonesia: I Made Wirawan; Tinus Pae (Hasyim Kipuw, 45), M.Roby, Victor Igbonefo, Ruben Sanadi; Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi (Vendry Mofu, 70), Taufiq; Slamet Nurcahyo (Titus Bonai, 44); Greg Nwokolo, Boaz Solossa.

China: Zeng Cheng; Sun Xiang, Du Wei, Liu Jianye, Wu Xi; Zheng Zhi, Yang Hao; Zhang Xizhe (Jiang Ning, 54), Wang Yongpo (Gao Lin, 74), Wu Lei; Yu Dabao.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya