Komisioner Komisi Yudisial (KY) Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurahman Sahuri membantah tuduhan sejumlah pihak bahwa KY tidak kredibel mengawasi Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Taufiq, jika MK tidak diawasi oleh KY itu menjadi aneh.
"Sekarang MK mau diawasi karena terpaksa oleh tuntutan publik, hanya aneh tidak dengan KY. Ini bukan berarti KY tidak kredibel," kata Taufiq ketika dihubungi, Rabu (16/10/2013).
Dia menjelaskan, KY sudah bekerja banyak dalam mengawasi hakim-hakim. Contoh kecil, dari tahun 2010-2013 sudah 23 hakim yang diberhentikan melalui sidang Majelis Kehormatan Hakim (MKH).
"Ada 160 hakim diberi sanksi sedang dan ringan," kata Taufiq.
Bahkan, lanjut Taufiq, KY sejauh ini sudah menerima 17 laporan dari masyarakat terkait hakim-hakim konstitusi. Tapi oleh KY, laporan itu diendapkan lantaran secara konstitusional, KY sudah tidak berwenang menindaklanjutinya.
"Mungkin Pelapor tidak tahu kalau KY tidak berwenang. Tapi 17 laporan itu KY teruskan ke MK," ujarnya.
Wacana pengawasan MK oleh lembaga eksternal seperti KY muncul ke permukaan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar terkait dugaan suap dalam sengketa Pemilukada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pemilukada Lebak, Banten.
Meski demikian, wacana itu menuai pro dan kontra. Ada pihak yang menyatakan tidak setuju MK diawasi KY. Sebab selain karena dinilai kurang kredibel, kewenangan KY mengawasi MK juga sudah dinyatakan inkonstitusional sejak 2006. Namun, ada juga pihak yang menyatakan sebaliknya, kewenangan KY mengawasi MK perlu dikembalikan. (Riz/Ism)
Komisioner: MK Tak Diawasi KY Itu Aneh
Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurahman Sahuri membantah tuduhan sejumlah pihak bahwa KY tidak kredibel mengawasi MK.
diperbarui 16 Okt 2013, 09:46 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Warga Banyuwangi Antusias Sambut Pilkada Serentak 2024
Supian-Chandra Janji Lebarkan Jalan Raya Sawangan Usai Menangkan Pilkada Depok Versi Quick Count
Cara Menaikan Berat Badan: Panduan Lengkap untuk Tubuh Ideal dan Sehat
Bangun Program 3 Juta Rumah, Maruarar Incar Lahan KAI di Sekitar Stasiun Manggarai
Cara Membuat Kue Nastar yang Lembut dan Lezat
Hasil Quick Count Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Pilkada 2024, Ini yang Bikin Farhan-Erwin Unggul
350 Quote Grateful to Inspire Gratitude and Appreciation
Kata Mobilitas Berasal dari Bahasa Latin yaitu Mobilis, Simak Penjelasannya
Cara Membuat Kue Sus yang Lembut dan Lezat
Hasil Quick Count Pilkada Indramayu 2024, Lucky Hakim Unggul Telak Bahkan Sudah Deklarasikan Kemenangan
Hasil Quick Count: Paslon Incumbent Menang Fenomenal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024
Cara Menghilangkan Hidung Tersumbat: Panduan Lengkap dan Efektif