Detoksifikasi juga bisa dilakukan di bagian organ intim wanita. Caranya dengan uap vagina. Pengobatan dari Korea Kuno ini menggunakan air mendidih untuk detoksifikasi.
Steaming vagina ini sudah digunakan selama berabad-abad. Seorang wanita cukup duduk di atas panci yang berisikan air mendidih yang sudah diberikan herbal. Wanita yang hanya mengenakan ponco itu duduk di atas kepulan uap air mendidih itu sekitar 20 sampai 45 menit.
Biasanya, steaming vagina itu dilakukan satu atau dua hari setelah seorang wanita haid untuk mendetoksifikasi dan menyembuhkan ketidakseimbangan dalam vagina, leher rahim, dan rahim.
Memberikan uap di vagina bisa memecahkan berbagai masalah kesehatan, seperti menstruasi yang tak teratur dan menyakitkan, kista di vagina, infertilitas, kandung kemih, dan infeksi jamur, wasir, fibroid rahim, jaringan parut dari melahirkan dan masih banyak lagi.
Keuntungan dari uap di vagina juga tergantung dari sifat penyembuhan dari herbal organik yang digunakan seperti mugwort, kemangi, calendula, oregano, akar mashmallow, wormwood, dan rosemary.
Anda juga bisa melakukannya di rumah. Sebelum menggunakannya, konsultasikan dengan dokter atau apoteker agar mendapatkan hasil yang baik seperti dikutip Beautyworldnews, Rabu (16/10/2013).
Apabila Anda memilih menggunakan cara memberikan uap ke vagina, tentukan herbal terbaik yang Anda gunakan demi kesehatan Anda. Lalu rebus sedikit air sesuai yang Anda butuhkan. Biasanya wanita menggunakan sekitar 8 gelas air. Dinginkan air hingga suhu yang cukup, namun jangan terlalu lama setelah air mendidih. Dan tambahkan dua per tiga cangkir tumbuh-tumbahan yang segar atau kering.
Rendam herbal sekitar 10 menit dan tuangkan setengah dari isinya di dalam mangkuk dan lanjutkan berjongkok di atasnya. Anda juga bisa duduk di atas kursi yang memiliki lubang di bagian bawahnya.
Untuk memaksimalkan uap, gunakan handuk besar atau selimut yang membungkus sekitar pinggang Anda, dan buat tenda di sekitar mangkuk yang memungkinkan uap naik ke lubang vagina.
Di Indonesia, teknik ini lebih dikenal dengan ratus. Perawatan daerah intim wanita ini menggunakan bahan herbal.
(Mel/*)
Steaming vagina ini sudah digunakan selama berabad-abad. Seorang wanita cukup duduk di atas panci yang berisikan air mendidih yang sudah diberikan herbal. Wanita yang hanya mengenakan ponco itu duduk di atas kepulan uap air mendidih itu sekitar 20 sampai 45 menit.
Biasanya, steaming vagina itu dilakukan satu atau dua hari setelah seorang wanita haid untuk mendetoksifikasi dan menyembuhkan ketidakseimbangan dalam vagina, leher rahim, dan rahim.
Memberikan uap di vagina bisa memecahkan berbagai masalah kesehatan, seperti menstruasi yang tak teratur dan menyakitkan, kista di vagina, infertilitas, kandung kemih, dan infeksi jamur, wasir, fibroid rahim, jaringan parut dari melahirkan dan masih banyak lagi.
Keuntungan dari uap di vagina juga tergantung dari sifat penyembuhan dari herbal organik yang digunakan seperti mugwort, kemangi, calendula, oregano, akar mashmallow, wormwood, dan rosemary.
Anda juga bisa melakukannya di rumah. Sebelum menggunakannya, konsultasikan dengan dokter atau apoteker agar mendapatkan hasil yang baik seperti dikutip Beautyworldnews, Rabu (16/10/2013).
Apabila Anda memilih menggunakan cara memberikan uap ke vagina, tentukan herbal terbaik yang Anda gunakan demi kesehatan Anda. Lalu rebus sedikit air sesuai yang Anda butuhkan. Biasanya wanita menggunakan sekitar 8 gelas air. Dinginkan air hingga suhu yang cukup, namun jangan terlalu lama setelah air mendidih. Dan tambahkan dua per tiga cangkir tumbuh-tumbahan yang segar atau kering.
Rendam herbal sekitar 10 menit dan tuangkan setengah dari isinya di dalam mangkuk dan lanjutkan berjongkok di atasnya. Anda juga bisa duduk di atas kursi yang memiliki lubang di bagian bawahnya.
Untuk memaksimalkan uap, gunakan handuk besar atau selimut yang membungkus sekitar pinggang Anda, dan buat tenda di sekitar mangkuk yang memungkinkan uap naik ke lubang vagina.
Di Indonesia, teknik ini lebih dikenal dengan ratus. Perawatan daerah intim wanita ini menggunakan bahan herbal.
(Mel/*)
