Kendati masih menghitung angka yang tepat, PT Jakarta Monorail memperkirakan tarif tiket monorel akan berada di kisaran US$ 1 atau sekitar Rp 10 ribu pada saat jalur hijau (green line) beroperasi akhir 2016. Monorel jalur hijau akan bergerak dari rute Palmerah ke Kuningan melalui Sudirman sepanjang 14,3 kilometer (km).
Direktur Teknis Jakarta Monorail, Rosa Bovanantoo mengatakan, perusahaan saat ini tengah menghitung secara komersial harga tiket yang ideal bagi penumpang. Perhitungan tarif akan disesuaikan dengan nilai investasi yang telah digelontorkan sebesar US$ 15 miliar.
"Masih dihitung oleh konsultan kami, tapi rata-rata tarif tiket monorel sebesar US$ 1 per orang saat monorel beroperasi. Sehingga ini akan menyasar segmen pengguna transportasi publik dan pengendara motor atau mobil," jelas dia saat ditemui usai acara Ground Breaking Proyek Monorel Jalur Hijau di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Sebelum resmi beroperasi, Bovanantoo memastikan pihaknya akan menggelar uji coba monorel (commisioning) selama 3-4 bulan sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Jadi kami akan commisioning dulu 3-4 bulan, dan saat itu mungkin kami kasih free dulu lah. Sebab ini hanya uji coba dan terkait standar mutu pelayanan, semisal pendingin ruangan, goncangan, dan lainnya. Tidak perlu uji lintasan," tuturnya.
Monorel ini, tambah Bovanantoo, ditargetkan mampu mengangkut penumpang sebanyak 260 ribu-300 ribu orang per hari dengan jarak tempuh 40-50 kilometer. Sedangkan jarak antar monorel satu dengan yang lain (headway) sekitar 3-4 menit.(Fik/Shd)
Direktur Teknis Jakarta Monorail, Rosa Bovanantoo mengatakan, perusahaan saat ini tengah menghitung secara komersial harga tiket yang ideal bagi penumpang. Perhitungan tarif akan disesuaikan dengan nilai investasi yang telah digelontorkan sebesar US$ 15 miliar.
"Masih dihitung oleh konsultan kami, tapi rata-rata tarif tiket monorel sebesar US$ 1 per orang saat monorel beroperasi. Sehingga ini akan menyasar segmen pengguna transportasi publik dan pengendara motor atau mobil," jelas dia saat ditemui usai acara Ground Breaking Proyek Monorel Jalur Hijau di Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Sebelum resmi beroperasi, Bovanantoo memastikan pihaknya akan menggelar uji coba monorel (commisioning) selama 3-4 bulan sesuai dengan aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Jadi kami akan commisioning dulu 3-4 bulan, dan saat itu mungkin kami kasih free dulu lah. Sebab ini hanya uji coba dan terkait standar mutu pelayanan, semisal pendingin ruangan, goncangan, dan lainnya. Tidak perlu uji lintasan," tuturnya.
Monorel ini, tambah Bovanantoo, ditargetkan mampu mengangkut penumpang sebanyak 260 ribu-300 ribu orang per hari dengan jarak tempuh 40-50 kilometer. Sedangkan jarak antar monorel satu dengan yang lain (headway) sekitar 3-4 menit.(Fik/Shd)
