Sekitar 20 warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Demokrasi Kota Probolinggo melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi ini dilakukan terkait tertangkapnya Ketua nonaktif MK Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka berunjuk rasa karena mencurigai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Kota Probolinggo 2013 yang sudah diputus MK penuh dengan kecurangan dan suap. "Perkara tersebut diputus pada 25 September lalu," kata koordinator aksi Buchori Muslim di Gedung MK, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Buchori mengatakan, dalam aksi ini, pihaknya juga meminta kepada Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk meninjau putusan Perkara Nomor 105/PHPU.D-XI dan perkara nomor 106/PHPU.D-IX/2013 dan perkara nomor 107/PHPU.D-XI/2013 yang berkaitan denngan PHPU Kota Probolinggo.
"Kami mohon Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitsi untuk meninjau perkara tersebut karena sarat suap dan korupsi. Kami menolak sistem monarki berpayung demokrasi di Kota Probolinggo," kata Buchori.
Tak hanya membawa sejumlah atribut demo seperti poster, mereka juga membawa keranda mayat. Keranda mayat itu menurut Buchori, sebagai simbolisasi matinya keadilan di Indonesia.
Selain di MK, mereka juga rencananya akan berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
MK menolak permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah Kota Probolinggo 2013. Dengan putusan tersebut MK memerkuat kemenangan pasangan nomor urut 2, Rukmini-Suhadak sebagai Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo terpilih. (Riz/Sss)
Warga Probolinggo Usung Keranda Mayat ke MK
Aksi ini dilakukan terkait tertangkapnya Ketua nonaktif MK Akil Mochtar oleh KPK.
diperbarui 16 Okt 2013, 12:21 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Menteri Nusron Ingin Optimalkan Peran Badan Bank Tanah
Cara Menjaga Kesehatan Peredaran Darah: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
6 Potret Terbaru Vanesha Prescilla Kembali ke Layar Lebar, Bintangi Tak Ingin Usai di Sini
Google Translate Siapkan Fitur Baru Sticky Translation Mode, Apa Fungsinya?
Segera Rampung, Masjid Negara IKN Bakal Dipakai untuk Salat Idul Fitri 2025
Di Depan Deddy Corbuzier Ustadz Das'ad Latif Bongkar Rahasia Ibu Zaman Dulu Sukses Mendidik Banyak Anak
6 Fakta Menarik Gunung Padang, Situs Prasejarah Megalitikum Berusia 25.000 Ribu Tahun
41 Tips Mengecilkan Pipi Tembem Secara Alami dan Efektif
Cuaca Besok Selasa 3 Desember 2024: Jabodetabek Pagi Mayoritas Berawan Tebal
12 Resep MPASI 6 Bulan Pertama Terbaik untuk Tumbuh Kembang si Kecil
13 Kantor Imigrasi Mulai Terapkan Penerbitan Paspor Elektronik 100 Persen, di Mana Saja?
Harga Kripto Hari Ini 2 Desember 2024: Bitcoin Naik Tipis, XRP Pimpin Penguatan