Meski Calon Tunggal, Sutarman Masih Mungkin Gagal Jadi Kapolri

Sutarman akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis besok.

oleh Riski Adam diperbarui 16 Okt 2013, 12:40 WIB
Kabareskrim Komjen Pol Sutarman memang menjadi calon tunggal Kapolri yang disodorkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR. Meski demikian, itu bukan jaminan Sutarman untuk lolos. Mantan Kapolda Metro Jaya itu masih mungkin gagal menjadi pemimpin Polri menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang masuk masa pensiun.

"Kalau ada laporan masyarakat bisa saja (digagalkan), beberapa fraksi nanti melakukan penolakan dan kami mengembalikan ke Presiden untuk mengajukan nama lain (sebagai calon Kapolri yang baru," kata anggota Komisi III Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Politisi Golkar ini menjelaskan, Komisi III DPR hingga saat ini belum menerima laporan masyarakat tentang rekam jejak yang buruk Sutarman selama bertugas di Korps Bhayangkara. "Yang saya monitor masih bisa (menjadi calon Kapolri), kita belum menerima laporan masyarakat," tutur Sutarman.

Karena itu, lanjutnya, dalam rangkaian fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, Komisi III terus mendalami kinerja Sutarman sebagai satu-satunya calon Kapolri yang diajukan SBY. "Sejauh mana Pak Sutarman perlu didalami juga tetapi yang penting bagaimana kita memperoleh klarifikasi," tegas Bambang.

Surat SBY yang mengusulkan Sutarman sebagai calon Kapolri diterima pimpinan DPR pada Jumat 27 September 2013. Sutarman akan menjalani fit and proper test oleh Komisi III pada Kamis 17 Oktober 2013 di Gedung DPR. (Eks/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya