Jelang waktu perilisannya yang telah dipastikan pada 22 November mendatang, sebuah kabar terbaru menyebutkan bahwa Xbox One kemungkinan bisa mendukung navigasi perangkat pihak ketiga seperti mouse dan keyboard.
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Xbox LIVE Director, Larry "Major Nelson" Hryb pada sebuah sesi wawancara khusus dengan Newegg TV.
"Kami membangun Xbox One dengan arsitektur yang memungkinkan para pengembang untuk melakukan berbagai hal yang mereka inginkan. Jika mereka ingin menambahkan navigasi mouse dan keyboard, kenapa tidak, kami akan terus dukung," jelas Hryb mengutip laman Video Gamer, Kamis (17/10/2013).
Namun lebih lanjut Hyrb menjelaskan, penggunaan mouse dan keyboard mungkin dilakukan di Xbox One, namun hal tersebut tidak terlalu sesuai dengan konsep Xbox One. Sebab menurut Hryb, PC dan konsol game memiliki antamuka yang jauh berbeda.
"Antarmuka Xbox One lebih santai dan asyik dibanding PC. Penggunaan joystick sangat sesuai dengan konsep ini. Sementara mouse dan keyboard terlalu formal dan kaku," ungkap Hryb.
Xbox One sendiri akan diluncurkan di 13 negara mulai 22 November mendatang. Adapun 13 negara yang segera dihampiri Xbox One pada 22 November itu adalah Amerika Serikat, Australia, Austria, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Inggris Raya, Mexico, Selandia Baru dan Spanyol. Harga yang dibanderol Microsoft adalah US$ 499.
(dhi/dew)
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Xbox LIVE Director, Larry "Major Nelson" Hryb pada sebuah sesi wawancara khusus dengan Newegg TV.
"Kami membangun Xbox One dengan arsitektur yang memungkinkan para pengembang untuk melakukan berbagai hal yang mereka inginkan. Jika mereka ingin menambahkan navigasi mouse dan keyboard, kenapa tidak, kami akan terus dukung," jelas Hryb mengutip laman Video Gamer, Kamis (17/10/2013).
Namun lebih lanjut Hyrb menjelaskan, penggunaan mouse dan keyboard mungkin dilakukan di Xbox One, namun hal tersebut tidak terlalu sesuai dengan konsep Xbox One. Sebab menurut Hryb, PC dan konsol game memiliki antamuka yang jauh berbeda.
"Antarmuka Xbox One lebih santai dan asyik dibanding PC. Penggunaan joystick sangat sesuai dengan konsep ini. Sementara mouse dan keyboard terlalu formal dan kaku," ungkap Hryb.
Xbox One sendiri akan diluncurkan di 13 negara mulai 22 November mendatang. Adapun 13 negara yang segera dihampiri Xbox One pada 22 November itu adalah Amerika Serikat, Australia, Austria, Brazil, Kanada, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Inggris Raya, Mexico, Selandia Baru dan Spanyol. Harga yang dibanderol Microsoft adalah US$ 499.
(dhi/dew)