Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Sutarman menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon tunggal Kapolri oleh Komisi III DPR Kamis 17 Oktober 2013 besok. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap Sutarman lancar menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
"Saya sudah asumsikan apa yang ditanyakan pada hari ini pasti juga akan ditanya anggota DPR kepada Pak Sutarman," kata Anggota Kompolnas, Adrianus Meliala usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Oleh karena itu, untuk melancarkan uji kelayakan dan kepatutan, Adrianus menyarankan agar Sutarman tidak banyak menyampaikan visi misi di depan para anggota Komisi III DPR. Yang terpenting menurutnya, Sutarman dapat menjalankan roda organisasi Polri dengan lebih baik lagi kedepannya.
"Supaya besok dia tambah siap ya kita berharap dalam penyampaian visi misi jangan terlalu banyak-banyak. Yang penting yang pertama dikerjakan dan kedua terukur," ujar Adrianus.
Sutarman menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang memasuki usia pensiun. Surat pengajuan Sutarman oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diterima DPR RI pada Jumat 27 September 2013.
Sutarman pernah menjadi ajudan mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. (Mvi/Ism)
"Saya sudah asumsikan apa yang ditanyakan pada hari ini pasti juga akan ditanya anggota DPR kepada Pak Sutarman," kata Anggota Kompolnas, Adrianus Meliala usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Oleh karena itu, untuk melancarkan uji kelayakan dan kepatutan, Adrianus menyarankan agar Sutarman tidak banyak menyampaikan visi misi di depan para anggota Komisi III DPR. Yang terpenting menurutnya, Sutarman dapat menjalankan roda organisasi Polri dengan lebih baik lagi kedepannya.
"Supaya besok dia tambah siap ya kita berharap dalam penyampaian visi misi jangan terlalu banyak-banyak. Yang penting yang pertama dikerjakan dan kedua terukur," ujar Adrianus.
Sutarman menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo yang memasuki usia pensiun. Surat pengajuan Sutarman oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diterima DPR RI pada Jumat 27 September 2013.
Sutarman pernah menjadi ajudan mantan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat. (Mvi/Ism)
