Wanita Aktif Disarankan Pap Smear 3 Tahun Sekali, Kenapa?

Papsmear dan pemeriksaan panggul harus dilakukan jika wanita muda aktif secara seksual minimal sekali tiap 3 tahun.

oleh Kusmiyati diperbarui 16 Okt 2013, 20:15 WIB
Wanita muda yang aktif perlu memeriksakan kondisi reproduksinya untuk menghindari gangguan terutama kesehatan seksual.

Demikian dikatakan dokter bidang diagnosis prenatal & perawatan ibu dan janin, Women & Fetal Centre Singapore, dr. Ann Tan Sian Ann dalam pernyataannya ditulis Rabu (16/10/2013).
 
“Bagi remaja usia 18-25 tahun, di ambang masa kewanitaannya, baik bagi mereka untuk waspada dengan siklus menstruasi, berpola sedemikian hingga untuk meningkatkan pengetahuan mereka akan kesehatan seksual," ujar dr. Ann.
 
Menurut dr. Ann, vaksin HPV sangat direkomendasikan pada kelompok usia 18-25 tahun selain itu pengetahuan tentang kesuburan juga perlu digali dan diperbanyak.

"Pengetahuan tentang bagaimana melindungi kesuburan seseorang dan menghindari infeksi juga penting. Suatu kajian ginekologis sederhana akan membantu untuk memperkenalkan hal ini pada wanita muda”, tuturnya.
 
Bagi wanita muda dari usia 25 sampai 35 tahun, dr. Ann mengatakan mereka ada dalam periode yang paling subur. Mengatur kesuburan mereka dan menghindari infeksi serta pemeriksaan dasar pada tekanan darah, urin bagi gula dan pemeriksaan fisik berguna.
 
Papsmear harus dimulai saat wanita aktif secara seksual dan suatu USG panggul harus dilakukan untuk mengesampingkan ketidaknormalan, khususnya saat siklus menjadi tidak menentu dan ada pendarahan yang tidak normal. Mendorong kebiasaan makan yang baik dan olahraga teratur untuk mempertahankan IMT normal dengan melakukan fitness dan membantu menjauhkan dari penyakit kronis.
 
"Papsmear dan pemeriksaan panggul harus dilakukan jika wanita muda aktif secara seksual disarankan untuk melakukan papsmear minimal sekali tiap 3 tahun. Vaksin HPV harus dilakukan khususnya sebelum seks pertamanya," jelas dr. Ann.
 
Penggunaan vaksin dan melakukan papsmear ini bermanfaat untuk mencegah kanker Serviks dan gangguan kesehatan reproduksi. Kanker ini adalah satu-satunya kanker yang dapat dicegah melalui sebuah vaksin. Kekebalan terhadap infeksi umum harus diuji dan jika kurang, vaksin harus ditawarkan. Ini meliputi Rubella, Hepatitis B dancacar air. Pemeriksaan tiroid dan pemeriksaan payudara sendiri juga harus dilakukan untuk menghindari kanker payudara di usia 40-60 tahun.

(Mia/Abd)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya