Hari Pangan Sedunia yang tepat jatuh hari ini bakal dirayakan pada 30 Oktober 2013 di Sumatera Barat. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan kembali bertekad untuk mencapai lima swasembada yang sudah sejak lama dicanangkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengklaim pemerintah sebetulnya telah mencapai swasembada beras dengan stok beras mencapai 3,2 juta ton. Hingga kini, pemerintah tetap mempertahankan stok beras sebanyak dua juta ton sementara cadangan beras di gudang Bulog mencapai 2,5 juta.
"Kalau beras sudah swasembada jadi mudah-mudahan kita tidak perlu mengimpor (beras) untu tahun ini. Tapi untuk beras-berat tertentu dipersilahkan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Untuk komoditas kedelai, pemerintah berkomitmen menggenjot pasokan kedelai pada 2014 dengan target produksi sebanyak 1,5 juta ton atau meningkat dua kali lipat. Pemerintah berharap, kepala daerah di sejumlah wilayah seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Nusa Tenggara Barat dan beberapa daerah lainnya akan tetap mempertahankan lahan pertanian kedelai.
"Juga lahan-lahan kehutanan yang sudah dilepas 307 ribu hektare (ha) di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," ujar Hatta.
Terkait irigasi, pemerintah menargetkan tambahan lahan dua juta ha lahan baru untuk pertanian pada 2030. Saat ini, kemampuan untuk menambah lahan sekitar 40 ribu-50 ribu ha.
"Jadi lahan pertanian kita menyempit, berkurang karena terjadi alih fungsi terutama di Jawa. Makanya ekstensifikasi lebih berpeluang di luar Jawa. Sedangkan intensifikasi kita lakukan di Jawa," pungkasnya.(Fik/Shd)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengklaim pemerintah sebetulnya telah mencapai swasembada beras dengan stok beras mencapai 3,2 juta ton. Hingga kini, pemerintah tetap mempertahankan stok beras sebanyak dua juta ton sementara cadangan beras di gudang Bulog mencapai 2,5 juta.
"Kalau beras sudah swasembada jadi mudah-mudahan kita tidak perlu mengimpor (beras) untu tahun ini. Tapi untuk beras-berat tertentu dipersilahkan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Untuk komoditas kedelai, pemerintah berkomitmen menggenjot pasokan kedelai pada 2014 dengan target produksi sebanyak 1,5 juta ton atau meningkat dua kali lipat. Pemerintah berharap, kepala daerah di sejumlah wilayah seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Nusa Tenggara Barat dan beberapa daerah lainnya akan tetap mempertahankan lahan pertanian kedelai.
"Juga lahan-lahan kehutanan yang sudah dilepas 307 ribu hektare (ha) di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah," ujar Hatta.
Terkait irigasi, pemerintah menargetkan tambahan lahan dua juta ha lahan baru untuk pertanian pada 2030. Saat ini, kemampuan untuk menambah lahan sekitar 40 ribu-50 ribu ha.
"Jadi lahan pertanian kita menyempit, berkurang karena terjadi alih fungsi terutama di Jawa. Makanya ekstensifikasi lebih berpeluang di luar Jawa. Sedangkan intensifikasi kita lakukan di Jawa," pungkasnya.(Fik/Shd)
