Buat Film Animasi, Anak-anak SMK Ini Tak Tidur

Tak lama lagi, tepatnya pada 24 Oktober 2013 mendatang, film bioskop akan diramaikan dengan film animasi pertama berbahasa Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2013, 09:30 WIB
Tak lama lagi, tepatnya pada 24 Oktober 2013 mendatang, film bioskop akan diramaikan dengan film animasi pertama berbahasa Indonesia. Ya, film kartun ini memang 100 persen buatan Indonesia yang digarap oleh para pelajar SMK se-Jawa. 

Dari anak-anak SMK ini memang siswa pilihan dari 10 sekolah se-Jawa yang kemudian dikumpulkan dan dikarantinakan selama satu tahun untuk menggarap film berjudul Petualangan Si Adi. Banyak pengalaman yang mereka dapatkan selama berada di karantina.

"Kita di karantina selama satu tahun. Seru, karena kalau di sekolah kita kan belajar teori, sementara di karantina kita langsung praktek," terang Yusuf Surya Malik dari SMK Tunas Harapan, Pati, animator, saat ditemui di Fx, Jakarta, Rabu (16/10/2013).

Ada keseruan lainnya yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya yaitu tidak tidur semalaman karena dikejar deadline. "Kita harus begadang berhari-hari. Sebelumnya kita belum pernah sampai begadang kayak gini. Kalau di sekolah kan nggak mungkin," timpal Rosid anwar, dari SMKN 2 Jepara, bagian Set. Evironment dan modeling property.

Film kartun ini direncanakan tidak berhenti sampai di sini saja. Karena, film ini akan terus bersambung hingga 60 episode. Namun para pelajar ini belum tahu pasti apakah akan ada penambahan tim dalam pembuatannya nanti. "Insya Allah tim nya masih sama. Dan sambungan cerita film ini juga sedang proses jadi kita belum tahu ke depannya seperti apa," terang Bintang Rizky Utama, dari SMK Bina Informatika Bintaro, dari bagian animator gerak tokoh. 

Ketiga pelajar ini berharap film animasi buatan mereka bisa diterima masyarakat, sehingga akan ada kelanjutan dari pembuatan film ini. "Semoga di terima oleh masyarakat usaha keras kita selama satu tahun. Dan mudah-mudahan bisa menumbuhkan semangat untuk para animator muda," tandas ketiganya bergantian.(Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya