PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) saat ini masih terus berjuang untuk tetap terbang meski menanggung utang.
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan terus memutar otak supaya Merpati tetap bertahan dan menghilangkan hutangnya untuk terus terbang.
Berbagai upaya telah ia lakukan mulai dari penggantian besar-besaran jajaran direksi hingga restrukturisasi hutang menjadi sebuah aset. Namun hingga saat ini segala upaya yang dilakukan juga belum menuai hasil yang signifikan.
Siapa sangka, belum adanya cara baru untuk menyelamatkan Merpati, Dahlan pernah berpikir, Merpati hanya akan mampu terbang dalam seminggu ke depan.
"Dulu saya pikir wah ini paling mampu terbang seminggu lagi, ee..ternyata minggu berikutnya masih terbang, lalu mungkin minggu depannya lagi, masih terbang juga, kan bagus (manejemennya)," ungkap Dahlan saat ditemui di Gedung DPR semalam yang ditulis Kamis (17/10/2013).
Nyatanya hingga hari ini maskapai penerbangan plat merah itu masih mampu melayani para calon penumpang ke beberapa rute penerbangannya.
Dahlan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terus berjuang dengan Merpati termasuk direksi-direksinya.
"Dia sudah terbang saja saya sudah senang, senangnya melebihi saya dapat warisan. Bisa terbang terus kan bagus," kata Dahlan.
Saat ini penanganan Merpati sudah dilimpahkan dari Kementerian BUMN kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dengan ini diharapkan proses restrukturisasi hutang akan lebih berjalan dengan lancar. (Yas/Ahm)
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan terus memutar otak supaya Merpati tetap bertahan dan menghilangkan hutangnya untuk terus terbang.
Berbagai upaya telah ia lakukan mulai dari penggantian besar-besaran jajaran direksi hingga restrukturisasi hutang menjadi sebuah aset. Namun hingga saat ini segala upaya yang dilakukan juga belum menuai hasil yang signifikan.
Siapa sangka, belum adanya cara baru untuk menyelamatkan Merpati, Dahlan pernah berpikir, Merpati hanya akan mampu terbang dalam seminggu ke depan.
"Dulu saya pikir wah ini paling mampu terbang seminggu lagi, ee..ternyata minggu berikutnya masih terbang, lalu mungkin minggu depannya lagi, masih terbang juga, kan bagus (manejemennya)," ungkap Dahlan saat ditemui di Gedung DPR semalam yang ditulis Kamis (17/10/2013).
Nyatanya hingga hari ini maskapai penerbangan plat merah itu masih mampu melayani para calon penumpang ke beberapa rute penerbangannya.
Dahlan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terus berjuang dengan Merpati termasuk direksi-direksinya.
"Dia sudah terbang saja saya sudah senang, senangnya melebihi saya dapat warisan. Bisa terbang terus kan bagus," kata Dahlan.
Saat ini penanganan Merpati sudah dilimpahkan dari Kementerian BUMN kepada Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Dengan ini diharapkan proses restrukturisasi hutang akan lebih berjalan dengan lancar. (Yas/Ahm)